Breaking News:

Berita Kriminal

KRONOLOGI Dua Nenek di Depok Nyaris Jadi Korban Hipnotis, Imingi Pergi Haji hingga Modus Tukar Uang

Dua nenek di Depok nyaris jadi korban hipnotis, modus tukar uang asing hingga janjikan pergi haji, sadar setelah dipergoki anak.

pakarhipnotis.com
Ilustrasi - Dua nenek di Depok nyaris jadi korban hipnotis, modus tukar uang asing hingga janjikan pergi haji, sadar setelah dipergoki anak. 

TRIBUNSTYLE.COM - Dua nenek di Depok nyaris jadi korban hipnotis, modus tukar uang asing hingga janjikan pergi haji, sadar setelah dipergoki anak.

Kejahatan bermodus hipnotis kembali terjadi di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, pada Rabu (7/6/2023) siang.

Korbannya merupakan dua orang nenek yang tengah berjalan keluar dari gang rumahnya.

Kemudian pelaku menghampiri korban dengan modus ingin tukar uang hingga janjikan pergi haji.

Ilustrasi dua nenek di Depok nyaris jadi korban hipnotis
Ilustrasi dua nenek di Depok nyaris jadi korban hipnotis (Pexels)

Baca juga: Konsultasi ke Pria Ahli Hipnotis, Wanita Ini Tiba-tiba Menyukai saat Sadar: Sebelumnya Biasa Saja

Wakapolsek Cimanggis, AKP Simare Mare, mengatakan, peristiwa ini bermula ketika dua korban yang merupakan wanita lanjut usia berinisial Y (68) dan A (70), tengah berjalan kaki keluar dari dalam gang rumahnya.

Tiba-tiba, kawanan pelaku yang berjumlah tiga orang langsung menghampiri kedua korban, menggunakan satu unit mobil berwarna hitam.

"Pelaku ini menyapa dan meminta diantarkan ke kawasan Masjid Kubah Emas (di daerah Limo) untuk memberikan santunan," kata Simare dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/6/2023).

Kemudian, kedua korban mengiyakan ajakan tersebut dan masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil, pelaku menunjukan beberapa lembar mata uang Peru dan Korea Utara, dan beberapa lembar uang Rp 100 ribu yang ternyata palsu.

Mereka pun menawarkan untuk menukarkan uang asing dan palsu tersebut kepada kedua korban.

Bahkan, para pelaku mengiming-imingi korban untuk berangkat haji dan umrah, hingga uang tunai Rp 100 juta.

"Pelaku bertanya pada korban kedua apakah membawa uang (untuk ditukarkan) dan korban mengatakan tidak membawa adanya di rumah," tuturnya.

"Sementara korban pertama itu memiliki kalung emas yang dipakai. Kemudian pelaku meminta melepaskan kalung emasnya, dilihat, dan dikembalikan ke korbannya," timpalnya lagi.

Singkat cerita, korban kedua turun dari mobil dan pulang ke rumahnya untuk mengambil uang yang akan ditukarkan dengan uang asing tersebut.

"Korban kedua itu turun dari mobil dan pergi ke rumahnya untuk mengambil uang sekira Rp 4,5 juta. Ketika dibawa uang tersebut tiba-tiba ditegur oleh anak korban, katanya ibu mau kemana, barulah di situ korban sadar dan menceritakan semuanya, sementara korban pertama masih di dalam mobil," beber Simare

Halaman
123
Tags:
hipnotishajinenekDepokberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved