DOR! Dikira Maling, Remaja Ditembak Tetangga saat Main Petak Umpet, Kena di Bagian Belakang Kepala

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib nahas seorang remaja di Amerika Serikat yang menjadi korban penembakan oleh tetangganya.

Sang tetangga mengira korban adalah pencuri karena mengendap-endap di sekitar rumahnya.

Ternyata remaja tersebut sedang bersembunyi di rumah tetangganya karena bermain petak umpet dengan teman-temannya.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: MIRIS Pemuda 19 Tahun Lagi Duduk Nonton Dangdut Malah Kena Tembak Polisi, Oknum Sudah Serahkan Diri?

Seorang gadis remaja di Amerika Serikat (AS) ditembak tetangganya saat bermain petak umpet pada Minggu (7/5/2023).

Gadis berusia 14 tahun itu ditembak di Louisiana, kata polisi dikutip dari kantor berita AFP.

Insiden terjadi di kota Starks, dekat perbatasan dengan Texas, menurut keterangan kantor sheriff setempat.

Petugas yang dipanggil ke tempat kejadian menemukan seorang gadis remaja menderita luka tembak di bagian belakang kepalanya.

Dia dibawa ke rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam nyawa.

Setelah menyelidiki, polisi mendapati beberapa anak muda bermain petak umpet di daerah tersebut dan bersembunyi di properti tetangga.

Ketika detektif berbicara dengan pemilik properti yaitu David Doyle (58), pria tersebut berkata bahwa dia melihat bayangan di luar rumahnya, kemudian masuk ke dalam dan mengambil senjatanya.

"Dia kembali ke luar dan melihat orang-orang melarikan diri dari propertinya, saat itu dia mulai menembaki mereka dan tanpa sadar mengenai gadis itu," lanjut keterangan polisi.

Doyle ditahan dan didakwa dengan beberapa dakwaan, termasuk penyerangan yang diperparah dengan senjata.

Penembakan itu terjadi menyusul serentetan insiden tragis sehari-hari yang baru-baru ini terjadi di AS, negara dengan lebih banyak senjata api daripada penduduknya.

Pada April 2023, seorang perempuan berusia 20 tahun tewas ditembak di negara bagian New York setelah dia tidak sengaja mengemudi di jalan yang salah.

Pada bulan yang sama di Texas, seorang pria menembaki pemandu sorak setelah salah satu dari mereka mencoba membuka pintu mobilnya.

Korban salah menyangka sebagai kendaraannya sendiri.

Kemudian, seorang anak Afro-Amerika berusia 16 tahun ditembak dan terluka parah setelah tidak sengaja membunyikan bel pintu rumah yang salah di Missouri untuk menjemput adik-adiknya.

Baca juga: DOR! Siswa SMK Tembak Pacarnya yang Hamil Tepat di Kepala, Kondisi Korban Mengenaskan

Kisah Lainnya - Selebgram Ditembak Begal

Dikutip dari New York Post, Rabu (31/5/2023), influencer kebugaran Brasil Luanne Murta Jardim dos Santos Martins telah meninggal setelah ditembak di depan keluarganya dalam tragedi perampokan, berita lokal melaporkan.

Wanita tersebut diketahui berusia 30 tahun.

Keluarganya mengkonfirmasi kepergiannya dalam sebuah pernyataan yang diposting ke halaman Instagram-nya.

“Bintang kami yang tersayang, Luanne, terus bersinar lebih terang,” tulis mereka dalam bahasa Portugis.

“Ada di surga bersama Tuhan kita Yesus Kristus.

Atas nama seluruh keluarga, kami berterima kasih atas semua pesan kasih sayang yang kami terima.

Dan kami tahu Lu juga mendapatkan semua cinta ini.”

Keluarga yang berduka menambahkan,“ Jalan gadis kecil kami tidak akan ditandai dengan tragedi, dia adalah cahaya kemanapun dia pergi.

Kami akan terus menghormati nama dan hidup Anda.”

Tragedi itu terjadi pada malam 21 Mei 2023.

Tragedi terjadi ketika Martins sedang keluar bersama suaminya dan putra mereka yang masih kecil di Rio de Janeiro.

Tamasya keluarga mereka berubah menjadi mengerikan setelah beberapa tersangka mendekati kendaraan mereka dan mulai menembak.

Peluru tersebut mengenai bahunya dengan peluru yang masuk ke jantungnya.

Ibu dua anak itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kota Salgado Filho di Méier, tetapi meninggal karena luka-lukanya tidak lama kemudian.

Saat insiden tersebut sedang diselidiki sebagai percobaan perampokan, ayah korban Atanael Jardim percaya bahwa itu adalah serangan yang ditargetkan.

Ia mengklaim bahwa mereka diikuti sebelum penembakan.

“Ini bukan hanya pencurian, perampokan.

Itu adalah pembunuhan,” katanya kepada berita lokal.

"Tidak ada yang menembak mobil lain dengan jendela tertutup."

Sementara itu, laporan menyatakan bahwa para tersangka awalnya menembak ke arah belakang mobil, sebelum memutar ke samping dan menembak lagi.

Namun hingga saat ini identitas pelaku belum terungkap.

Syukurlah, suami Luanne, João Pedro Farche dan putranya, selamat dari insiden itu tanpa cedera.

Namun sang anak mendapatkan luka ringan.

“Saya baik-baik saja, Miguelzinho (putra mereka) juga baik-baik saja,” tulisnya dalam pembaruan di halaman Instagram-nya.

“Wajah Miguelzinho terluka.

Beberapa pecahan kaca mengenai wajahnya, tapi dia baik-baik saja.”

Dia menambahkan, “Saya berada di kursi belakang. Tapi itu saja.

Segera setelah saya memiliki lebih banyak informasi, saya akan menulisnya di sini.”

Sebelum kematiannya, fit-fluencer "mantan obesitas" yang memproklamirkan diri adalah sosok tetap di bidang kesehatan online, sering berbagi kiat olahraga dan penurunan berat badan di Instagram.

Penggemar Martins sangat terpukul atas kehilangannya.

"Sangat sedih. Sulit dipercaya. Beristirahatlah dengan tenang,” tulis seorang pendukung Instagram yang kecewa.

Sementara yang lain berkata, “Semoga Tuhan menerimamu dengan tangan terbuka, kawan.”

"Ya Tuhan, saya tidak percaya, salah satu inspirasi terbesar saya dalam proses penurunan berat badan saya," keluh yang ketiga.

(KOMPAS.com/Aditya Jaya Iswara) (TribunTrends.com/Nafis)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com dan TribunTrends.com

Baca artikel lainnya terkait Berita Kriminal