Breaking News:

Berita Viral

VIRAL Bujangan di Palembang Nekat Sumpah Pocong, Kesal Dituding Cabuli Tetangga, Ini Tanggapan Ulama

Tak terima dituding mencabuli anak tetangga yan berusia 5 tahun, bujangan di Palembang nekat sumpah pocong. Ulama beri tanggapan terkait fenomena ini.

Editor: Putri Asti
TRIBUNSUMSEL.COM/FRANSISKA KRISTELA
Rian Antoni tak terima dituding lecehkan anak tetangga, nekat sumpah pocong 

TRIBUNSTYLE.COM - Tak terima dituding mencabuli anak tetangga yan berusia 5 tahun, seorang bujangan di Palembang nekat melakukan sumpah pocong.

Hal itu dilakukannya demi membersihkan nama sekaligus membuktikan bahwa tudingan tersebut tidaklah benar.

Aksi bujangan yang diketahui bernama Rian Antoni (41) itu pun ditanggapi oleh para ulama.

Seperti apa tanggapan ulama terkait hal ini?

Pria bujang Rian Antoni (41) warga Palembang menjalani sumpah pocong lantaran dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak tetangga yang baru berusia 5 tahun
Pria bujang Rian Antoni (41) warga Palembang menjalani sumpah pocong lantaran dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak tetangga yang baru berusia 5 tahun (TRIBUNSUMSEL.COM/FRANSISKA KRISTELA)

Rian Antoni (41) seorang bujangan melakukan sumpah pocong di Palembang untuk membantah pemikiran orang-orang soal dirinya sudah melakukan tindakan asusila ke anak usia 5 tahun, tetangganya sendiri.

Viral bujangan lakukan sumpah pocong di Palembang ini ditanggapi ulama yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumsel Dr K A Buchori Abdullah, S.Hum.

Baca juga: Nekat 2 Kali Sumpah Pocong, Tersangka Pencabulan Bocah 5 Tahun, Stres Dituduh Kesenggol Aja Enggak

Menurut KA Buchori Abdullah dalam Islam tidak dikenal sumpah pocong.

"Dalam Islam sumpah saja, dengan nama Allah. Berbunyi wallahi, billahi, dan tallahi artinya demi Allah saya bersumpah......," kata Buchori saat dikonfirmasi, Kamis (18/5/2023)

Menurutnya, cukup dengan bersumpah saja di atas Alquran tidak pakai sumpah pocong. Kalau sumpah pocong itu sudah menyangkut tradisi atau adat tertentu.

"Kalau tuntunannya dalam Islam sumpah pocong tidak ada. Cukup sumpah diatas Alquran saja. Sebetulnya itu ada juga untuk menguatkan sumpahnya, padahal tidak perlu seperti itu," ungkapnya.

Menurutnya, memang sumpah pocong sudah lama terdengar, tapi memang belum tahu juga kalau di Palembang banyak melakukan hal tersebut atau tidak. Biasanya yang sering itu di daerah Jawa.

Rian Antoni tak terima dituding lecehkan anak tetangga, nekat sumpah pocong
Rian Antoni tak terima dituding lecehkan anak tetangga, nekat sumpah pocong

"Tapi sebetulnya itu tidak ada dalam literatur Alquran maupun hadist. Untuk efeknya sendiri, kalau sumpah secara umum efeknya pada bersangkutan, bila yang disumpah berkata tidak benar atau palsu maka dia sendiri yang dilaknat Allah," katanya.

Menurutnya, biasanya sumpah timbul karena tidak adanya saksi. Misal korban dan tersangka, serta tidak ada saksi. Akibatnya merasa tertuduh dan tidak nyaman, maka mintak sumpah pocong saja.

"Sumpah itu sebaiknya di lembaga peradilan dan tidak sembarang tempat. Jangan dibiasakan atau jangan mudah bicara sumpah, karena sumpah itu diminta dalam kondisi tertentu dan tempat tertentu," ungkapnya.

Ratusan warga terlihat antusias menyaksikan jalannya proses sumpah pocong yang dilakukan di Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Kamis (18/5/2023)) pagi.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Tags:
sumpah pocongPalembangbujanganJawaulamaberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved