Driver Online Berteduh di Garasi, Pemilik Rumah Tak Bisa Masuk, Rela Menunggu 30 Menit di Mobil

Korban adalah seorang pria berusia 58 tahun pengemudi Ojol bernama Zulkarnain.

Belum diketahui motif pelaku nekat memukul driver Ojol yang telah berusia hampir 60 tahun tersebut.

Baca juga: INILAH Sosok Anuthida Saratana, Finalis Miss Grand Thailand 2023, Rela Naik Ojol ke Lokasi Lomba

Korban mengaku terkejut dan tidak menyangka saat pelaku memukulnya karena sebelumnya dia juga tidak pernah bertemu ataupun kenal dengan pelaku.

Zulkarnain menduga pria itu memukul dirinya sebagai pelampiasan masalah pribadi.

"Habis mukul saya dua kali itu dia bilang aku ini lagi pusing, aku kehilangan anak. Dia nggak pulang-pulang (Red) ,"ujar Zulkarnain menceritakan peristiwa pemukulan yang dia alami, Selasa (11/04/2023).

Zulkarnain menduga bahwa pelaku tega memukul dirinya tanpa sebab yang jelas untuk dijadikan bahan pelampiasan masalah pribadi.

Padahal, Zulkarnain sendiri tidak mengenal pelaku, dan tidak pernah mempunyai masalah terhadap pelaku.

"Jangankan punya masalah, kenal pun juga tidak dengan pelaku yang mukuli saya," ujar dia.

Menurut dia, pelaku yang tega memukulinya karena alasan mempunyai masalah pribadi, sungguh tidaklah tepat.

Selain memukul dirinya, kata Zulkarnain, pelaku juga sempat hampri berkelahi dengan suami penumpang yang ia hantar.

"Kemarin itu tapi ngga terekam kamera orang itu juga marah-marah ke suami penumpang saya itu," ungkapnya.

Zulkarnain juga telah mengetahui bahwa rekan-rekannya dari ojek online mendatangi rumah diduga pelaku.

"Iya mereka datang ke rumahnya tapi saya ngga ikut, dan kalau dari info mereka katanya rumahnya sudah kosong ngga ada orang," bebernya.

Atas kejadian yang menimpa dirinya, Zulkarnain berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku secepatnya.

"Saya berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku, tujuannya agar pelaku tidak mengulang hal-hal seperti ini terhadap orang lain,' ungkapnya.

Baca juga: Pupus Sudah Impian Ibu Guru Mudik Naik Mobil Baru, Rp80 Juta Melayang karena Modus Penipuan