Kabar Duka
Monolog Nano Riantiarno: 'Kalau Aku Pulang, Kelak, Semoga Masih Diperbolehkan untuk Menulis'
Mengenang Nano Riantiarno lewat monolognya yang berjudul Pulang, semangat sang legenda teater Indonesia.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Pada tahun 2001, Nano pensiun sebagai wartawan.
Di hari-hari terakhir hidupnya, Nano Riantiarno lebih dikenal sebagai penulis lakon dan sutradara teater.
Tak hanya membuat naskah teater, Nano juga pernah menulis buku kumpulan puisi, novel, hingga naskah film dan televisi.
Menteri Pariwisata dan Budaya juga pernah memberikan Piagam Penghargaan sebagai Seniman dan Budayawan Berprestasi pada 1999.
Di tingkat internasional, Nano meraih Sea Write Award dari Raja Thailand di Bangkok atas karyanya Semar Gugat pada 1998.
Baca juga: Mengenang Nano Riantiarno, Wartawan dan Sastrawan Pendiri Teater Koma Meninggal di Usia 73 Tahun

Meninggal di Usia 73 Tahun
Nano Riantiarno meninggal pada Jumat, 20 Januari 2023, pagi hari sekitar pukul 06.58 WIB, di rumahnya sendiri.
Berita itu disampaikan oleh pihak Teater Koma lewat media sosial.
Nano mengembuskan napasnya di usia 73 tahun.
Jenazah disemayamkan di rumah duka, di Sanggar teater Koma, Bintaro, Jakarta Selatan.
Penguburan jenazah dilakukan pada hari Sabtu, 21 Januari 2023, di Taman Makam Giri Tama, Tonjong, Bogor.
Nano Riantiarno meninggalkan istrinya, Ratna Karya Madjid, dan anak-anaknya, Rangga Buana, Rasapta Candrika, dan Gagah Tridarma Prasetya.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca artikel seputar Nano Riantiarno di sini