Berita Viral
Tolak Kembalikan Mahar, Wanita Batal Dinikahi Pria Palembang Gunakan Uang Lamaran Untuk Beli Motor
Pantas menolak kembalikan uang mahar, ternyata wanita yang batal dinikahi Anjas pria asal Palembang gunakan uang tersebut untuk beli motor.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Keberadaan DN wanita yang batal dinikahi Anjas pria asal Palembang karena uang kurang Rp 700 ribu kini masih misterius.
Diketahui, kini DN dan keluarganya tak lagi berada di rumah mereka yang berada di Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU Sumatera Selatan, setelah kasusnya viral.
Selain itu, DN juga belum mengembalikan uang mahar sebesar Rp 35 juta dan 2 suku emas.
Hal ini diungkap oleh Eli, ibu dari Anjas pria di Palembang yang batal menikahi DN.
Baca juga: Tak Hanya Sekali, Wanita Batal Dinikahi Anjas Pria Palembang H-1, Ternyata Sudah 4 Kali Gagal Nikah
Sebelumnya, Eli dan keluarga merasa sangat sakit hati sebab dibentak hingga ditunjuk-tunjuk oleh DN hanya karena Rp 700 ribu yang merupakan uang tambahan.
Padahal, Eli dan keluaraga sudah memberi uang sebesar Rp 35 juta serta emas 2 suku sesuai dengan apa yang diminta oleh DN sebagai mahar.
Selain memberikan uang, Eli Ibu dari Anjas bahkan sudah menyerahkan kue dan makanan yang juga minta oleh pihak mempelai wanita saat acara lamaran.
"35 juta sudah dikasih waktu hantaran, tapi dia minta emas 2 suku, dodol 10 loyang, wajid 20 loyang," ujar Ibu Anjas.
"Ibu siapin semua sudah, itu serahan 17 November," lanjutnya.
Hingga akhirnya Ibu Anjas justru merasa kecewa dengan sikap sang calon menantu sehingga putranya memilih batal untuk menikah.
Baca juga: Perjuangan Ibu Anjas Demi Anaknya Tetap Nikah, Cari Pinjaman Rp 700 Ribu, Pilu Dikasari Calon Mantu
Namun meski batal menikah, pihak wanita justru tak mau mengembalikan uang yang telah diberikan kepadanya.
Sehingga saat itu Ibu Anjas memberikan keringanan untuk mengembalikan uang 6,7 juta lebih dulu serta emas 2 suku yang sebelumnya telah diberikan.
"Jadi kalo bisa uang 35 juta balikin, dia gak mau balikin Kami minta uang yang 6,7 juta itu, tapi dia diam saja," katanya.
"Sekarang kami minta itu sama emas 2 sukunya, yang 35 juta nanti kita omongin lagi," ungkap Ibu Anjas.
Ibu Anjas juga sangat berharap uangnya dapat dikembalikan mengingat jumlah Rp 35 juta tidaklah sedikit baginya.
Selain itu Ibu Anjas juga menyinggung soal DN yang ia anggap membuatnya rugi lantaran mempersiapkan pernikahan dengan kurang baik meski telah memiliki uang yang lebih.
"Kalau bisa kami minta balikan uang 35 juta, kami dirugikan, tidak sesuai.
Harusnya dengan uang 35 juta sudah mewah itu, sedangkan yang 10 juta saja bisa mewah, apalagi 35 juta," pungkas Ibu Anjas.
Sebenarnya, kata Ibu Anjas, pernikahan sang putra dengan DN sudah sangat siap.
Bahkan pernikahan Anjas dan DN hanya tinggal diselenggarakan saja.
"Undangan ngunduh mantu atau apa semua sudah siap, sudah dicetak," tutupnya.
Karena gagal menikah, DN tak bisa mengembalikan uang Rp 35 juta yang diserahkan saat lamaran bulan November 2022 lalu.
Anjas menuding pihak keluarga kekasihnya itu tidak serius untuk melakukan persiapan pesta pernikahan.
Bahkan, kata dia, uang mahar Rp 35 juta yang diberikan saat lamaran sudah dibelikan kekasihnya motor baru.
"Kalau kami daktau, yang jelas kami dikasih tau tetangga dia, habis selesai seminggu lamaran, sudah beli motor baru," kata Anjas.
Baca juga: Syok Dibentak Calon Mantu, Ibu Anjas Minta Uang Mahar Dikembalikan, Pihak Wanita Langsung Menghilang
Calon Mempelai Menghilang dari Rumah
Diketahui, rumah dari calon istri Anjas yakni DN yang berada di Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU Sumatera Selatan tampak kosong usai acara pernikahan batal.
Namun menurut informasi yang beredar, rumah dari calon mempelai wanita itu sempat ramai setelah batal menikah dengan Anjas.
Pasalnya saat itu DN menggelar acara akikah untuk keponakannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Desa Belambangan Renzi.
Pada kesempatan itu Renzi mengatakan, pernikahan itu seharusnya digelar pada 18 Desember 2022, namun batal.
Hingga akhirnya acara resepsi Anjas yang batal digantikan dengan acara akikah keponakan calon mempelai wanita.
"Jadi tanggal 17 itu acara pernikahan sudah dibatalkan dan diganti dengan acara akikah keponakan dari calon mempelai wanita," jelas Renzi.
Baca juga: Kadung Malu, Calon Istri Pria Gagal Nikah H-1 di Palembang Menghilang, Resepsi Berubah Jadi Aqiqah
Selain itu Renzi menyebut, sehari setelah acara akikah tanggal 18 Desember itu, keluarga calon mempelai wanita pergi mengungsi ke tempat lain.
Keluarga dari DN menghilang dan membiarkan rumah mereka kosong usai batalnya pernikahan dengan Anjas hanya karena kurang uang Rp 700 ribu.
"Kami tidak tahu kemana mereka pergi karena tidak melapor mungkin malu setelah acara pernikahan batal," jelas Renzi.
Akan tetapi saat ditelusuri, sejumlah warga sekitar mengaku tak mengetahui persis kemana keluarga itu mengungsi.
Bahkan sebagian besar tetangga yang dihubungi terkesan tutup mulut.
(*)
(TribunSumsel/Thalia, Sripoku/Leni)
Artikel ini diolah dari TribunSumsel dan Sripoku dengan judul: Ibu Anjas Kini Minta Seluruh Uang Mahar Dikembalikan, Syok Dibentak Calon Menantu Gegara Rp 700 Ribu dan Heboh Pria di Palembang Batal Nikah,Ternyata Sudah 4 Kali Terjadi:Uang Lamaran Dibelikan Motor