Berita Viral
Tak Hanya Sekali, Wanita Batal Dinikahi Anjas Pria Palembang H-1, Ternyata Sudah 4 Kali Gagal Nikah
DN wanita yang batal dinikahi Anjas asal Palembang ternyata sudah 4 kali gagal nikah, tetangga beri kesaksian.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus Anjas, pria asal Palembang yang batal nikah H-1 jelang acara kini terus menjadi perhatian khalayak ramai.
Bahkan, sejumlah fakta barupun terungkap dari kasus ini.
Yang terbaru, calon mempelai wanita ternyata sudah empat kali gagal melangsungkan pernikahannya.
Hal ini diketahui wartawan Sripoku.com (grup TribunStyle.com) saat melakukan investigasi di tempat tinggal DN di Desa Belambangan, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Baca juga: Perjuangan Ibu Anjas Demi Anaknya Tetap Nikah, Cari Pinjaman Rp 700 Ribu, Pilu Dikasari Calon Mantu
Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, wanita yang batal dinikahi Anjas karena kurangnya uang Rp 700 ribu itu sudah ke empat kalinya gagal menikah.
Diakui warga sekitar bahwa DN batal menikah dengan salah satunya warga Desa Surau kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Sementara yang terakhir DN batal menikah dengan Anjas karena kurangnya uang Rp 700 ribu.
Seperti diketahui, pernikahan tersebut batal menikah karena pihak pria yang meminta di batalkan setelah adu cekcok antara kedua pihak keluarga karena kurangnya uang Rp 700 ribu.
Sehingga pihak pria meminta mahar yang berupa uang Rp 35 juta dan emas 2 suku beserta uang Rp 5 juta untuk dikembalikan.
Namun pihak mempelai wanita, DN tidak bisa mengembalikan uang Rp 35 juta yang telah diserahkan disaat lamaran di bulan November lalu.
Hal itu karena uang yang diberikan Anjas sudah dibelikan sepeda motor yang harganya kisaran Rp 30 juta oleh pihak DN.
Akhirnya pihak mempelai wanita hanya bisa mengembalikan emas 2 suku dan uang Rp 5 juta. Pernikahan akhirnya batal padahal semua sudah lengkap.
Bahkan saat diinformasikan ke KUA, keduanya telah mendaftarkan untuk menikah pada tanggal yang telah disepakati namun setelah mendekati hari H mendapatkan informasi bahwa pernikahan batal.
Setelah pernikahan batal rupanya pihak wanita inisial DN ini mengadakan acara lain yakni akikah salah satu keponakannya.
Dengan dibantu masyarakat setempat iuran mengadakan bahan-baha untuk keponakan DN.