Gempa Cianjur
PILU Korban Gempa Cianjur, Lokasi Terisolir, Terpaksa Tidur Bareng Mayat di Tenda, Anak-anak Trauma
Imbas gempa di Cianjur, sejumlah wilayah menjadi terisolir. Akibatnya, pengungsi terpaksa tidur bersama sejumlah jenazah di tenda pengungsian.
Editor: Febriana Nur Insani
Bahkan, salah satu terpal yang digunakan diambil dari bekas kegiatan kurban saat Idul Adha lalu.
Seiring berjalannya waktu, sejumlah jenazah mulai berhasil dievakuasi dari balik reruntungan bangunan yang ambruk.
Baca juga: Rumah Ambruk Akibat Gempa Cianjur, Kakek Nenek Kedinginan Tidur di Atas Makam : Kami Butuh Selimut
Mereka pun terpaksa sebaris dengan 11 jenazah yang dibawa ke dalam tenda tersebut.
Rosidah mengatakan bahwa di tenda yang menjadi posko pengungsian tersebut sempat ditinggali 11 jenazah.
Ketika itu warga bingung mengurus jenazah yang meninggal dunia karena tertimbun bangunan roboh sehingga jenazah yang sudah dievakuasi ditaruh sementara di tenda pengungsian.
"Karena anak-anak trauma, akhirnya kami pisah jenazah ditaruh di ujung belakang sana sementara warga di depan sini," ucap Rosidah ditemui Rabu (23/11/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Depok.
Rosidah mengatakan ketika itu bantuan seperti mobil jenazah sulit masuk ke desa itu lantaran jalan utama tertutup material bangunan yang roboh.
Kemudian pada Selasa (22/11/2022) pagi, warga memutuskan untuk menguburkan belasan jenazah tersebut.
Mereka memandikan jenazah seadanya lantaran air PAM dan listrik mati.
Warga bahu membahu mengurus jenazah dengan memandikannya di sebuah parit yang terletak persis di belakang posko pengungsian.
Kata Rosidah, kondisi air parit tersebut bersih namun berwarna keruh.
Parit tersebut biasa digunakan warga untuk mengairi sawah sekitar.
"Karena kalau tidak dikubur bagaimana, kasihan anak-anak trauma melihatnya. Menunggu bantuan tidak tahu kapan tiba," ucapnya.
Baca juga: NIAT Ambil Bawang di Dapur, Tiba-tiba Gempa, Ibu Hamil 9 Bulan Tertimpa Reruntuhan, Jasad Ditemukan
Kata Rosidah, bantuan baru tiba pada Selasa sore.
Saat itu jenazah sudah semuanya dikuburkan. Rosidah pun bersyukur bantuan akhirnya tiba di kampungnya pada Selasa (22/11/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/tangkap-layar-video-jenazah-di-tenda-pengungsian.jpg)