Breaking News:

Tragedi Kanjuruhan, Korban Bertambah Jadi 153 Orang, Bos Arema Juragan 99 Terpukul: Saya Prihatin

Bos Arema FC yakni Juragan 99 terpukul atas insiden di Kanjuruhan, Malang. Korban bertambah jadi 153 orang.

Instagram @ juragan_99
Juragan 99 prihatin dengan insiden yang terjadi pada laga Arema FC vsa Persebaya. 

Berikut adalah pernyataan lengkap Gilang alias Juragan 99:

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga malang raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa.

Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan.

Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban.

Kami meminta agar diberikan pelayanan yg maksimal dalam penanganan korban luka-luka, dan meminta pusat-pusat layanan kesehatan utk menyampaikan pembiayaan nya kepada manajemen Arema FC.

Kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak2 untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahnnya.

Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak ada!" tuturnya.

Baca juga: Nasib Bocah 11 Tahun, Orangtuanya Tewas saat Kerusuhan Arema FC vs Persebaya, Kini Jadi Yatim Piatu

Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) berujung ricuh dan menyebabkan ratusan orang tewas.
Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) berujung ricuh dan menyebabkan ratusan orang tewas. (Surya.co.id)

Kronologi Kerusuhan

Diketahui sebelumnya, Aremania, pendukung Arema FC masuk ke lapangan usai tim favoritnya kalah 2-3 di kandang sendiri di Stadion Kanjuruhan.

Aremania meluapkan kekecewaannya dengan masuk ke lapangan dan mengejar para pemain Persebaya dan Arema FC.

Sontak hal ini membuat petugas keamanan gabungan TNI dan Polri mencoba menghalau para suporter.

Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.

Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.

Beberapa titik api tampak di tribun penonton.

Dua unit mobil polisi, salah satunya dari divisi K9 dibakar oleh massa. Nampak juga mobil lain rusak para dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.

Baca juga: FAKTA-fakta Terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: 127 Korban Meninggal, hingga Liga 1 Dihentikan

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Juragan 99Arema FCPersebayaKanjuruhanKorban bertambahMalangTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved