FAKTA-fakta Terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: 127 Korban Meninggal, hingga Liga 1 Dihentikan
Kerusuhan pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Simak fakta-fakta kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Noktah hitam sepak bola Indonesia terulang lagi.
Kerusuhan besar terjadi ketika selesainya big match Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya ini terjadi di pekan 11 BRI Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur berakhir tragis, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Baca juga: JADWAL & Preview Big Match BRI Liga 1 Minggu Ini, Arema FC vs Persebaya dan Persib vs Persija
Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.
Kekalahan ini merasa menyakitkan bagi kubu tuan rumah, Arema FC, sekaligus pendukungnya.
Ini menjadi hasil minor kedua dalam tiga pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2022.
Imbasnya, kericuhan pun terjadi.
Sejumlah oknum pendukung tuan rumah mulai memasuki stadion begitu peluit pertandingan tanda laga usai dibunyikan.
Sejumlah kerusakan pun terjadi.
Beberapa sarana dan prasarana seperti pagar stadion hingga kursi pun mengalami perusakan.
Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, situasi di dalam Stadion Kanjuruhan semakin kacau saat kericuhan terjadi.
Terlebih lagi, setelah pihak keamanan menembak gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.

Berikut rangkuman fakta buntut kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.