Breaking News:

Putri Ngotot Dilecehkan Brigadir J, Psikolog Forensik Ragu, Sentil Momen di Mako Brimob, Langgar UU?

Pengakuan Putri Candrawathi sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J diragukan psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel. Kuak momen di Mako Brimob.

Kolase Tribunnews/ TV One
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel ragukan pengakuan Putri Candrawathi sebagai korban pelecehan seksual 

Edwin kembali membeberkan keraguannya terjadi tindak pemerkosaan karena korban kekerasan seksual memiliki trauma mendalam dan tidak ingin melihat pelaku secara langsung.

Namun dari rekonstruksi yang digelar Selasa (30/8/2022) pekan lalu, terlihat Putri memanggil Brigadir J ke kamar pasca kekerasan seksual terjadi.

LPSK soroti pengakuan Putri Candrawathi soal pelecehan seksual
LPSK soroti pengakuan Putri Candrawathi soal pelecehan seksual (Kolase TribunStyle/Kompas.com)

Baca juga: Tak Hanya Ferdy Sambo, Hotman Paris Juga Sempat Ditawari Jadi Pengacara Putri, Tegas Tolak: Takut

"Korban kekerasan seksual kan (pada umumnya) mengalami trauma luar biasa, ini (Putri justru) masih nyari terduga pelaku dan masih bisa ketemu terduga pelaku di kamarnya," katanya.

Dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kembali mencuat setelah Komnas Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merekomendasikan Polri untuk kembali mengusut tindak dugaan kekerasan itu.

Dalam kesimpulan laporan penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J, Komnas HAM juga menduga kuat terjadi peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri di Magelang 7 Juli 2022.

Klaim Sudah Kantongi Pemicu Pembunuhan

Berdasarkan keterangan Brigadir E, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengklaim telah mengetahui motif sebenarnya pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Namun Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo sampai saat ini enggan membocorkan motif di balik peristiwa berdarah di rumah dinas mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

"Apa yang melatarbelakangi pembunuhan terhadap Brigadir J akan diungkapkan di persidangan," kata Hasto Atmojo Suroyo kepada wartawan, Minggu (4/9/20922).

Informasi dari Bharada E diyakini kuat mengingat pengakuan ini yang menjadi dasar LPSK mengabulkan permintaan justice collaborator dari yang bersangkutan.

Saat ini LPSK menjamin keamanan dan keselamatan Bharada E hingga nantinya menjalankan persidangan.

Termasuk, kata Hasto, menjamin agar pernyataan atau keterangan Bharada E tidak berubah seperti apa yang ada di berita acara pemeriksaan (BAP).

"Ini yang harus kita selamatkan keterangan-keterangan Bharada E ini diharapkan sampai akhir persidangan konsisten gak? Jujur tetap," kata Hasto.

Ditambahkan Hasto, skenario kematian Brigadir J yang dirancang Ferdy Sambo terbongkar saat Bharada E mengajukan JC.

Kesaksian itulah membuat semua skenario (Irjen FS) berantakan.

(TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika) (Kompas.com/Singgih Wiryono)

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan Kompas.com dengan judul Putri Candrawathi Ngaku Korban Pelecehan, Tapi Sikapnya di Mako Brimob Buat Psikolog Forensik Heran dan Dugaan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi, LPSK: Kenapa Tak Lapor Polisi Saat di Magelang?

Baca artikel lainnya terkait Putri Candrawathi di sini>>

Tags:
Brigadir JPutri CandrawathiFerdy SamboReza Indragiri Amrielpelecehan seksual
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved