Berita Viral
Kritik Penyelenggaraan Konser di Arab Saudi, Mantan Imam Masjidil Haram Divonis 10 Tahun Penjara
Soroti penyelenggaraan konser di Arab Saudi, Sheikh Saleh al-Talib mantan imam Masjidil Haram dipenjara 10 tahun.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Delta Lidina Putri
Diketahui, ia ditahan oleh pihak berwenang karena mengikuti dan me-retweet beberapa aktivis yang dianggap mengganggu stabilitas negara.

Baca juga: VIRAL Gadis Muda Cari Jodoh di Twitter, Ungkap Daftar Panjang Kriteria Pria Idaman: Emang Ada?
Ibu dua anak ini awalnya hanya ditahan untuk dimintai keterangan sebelum ditangkap dan diborgol, dikutip dari Kosmo, Jumat 19 Agustus 2022.
Pengadilan terkait terorisme di Arab Saudi awalnya menjatuhi hukuman penjara kepada Salma selama 3 tahun.
Sebab wanita itu dituding telah menggunakan situs online untuk menghasut kekacauan publik, menyebabkan ketidakstabilan publik dan mengancam keamanan nasional.
Akan tetapi, hukuman menjadi lebih berat ketika jaksa penuntut umum berhasil meyakinkan pengadilan banding untuk memperpanjang hukuman penjara.
Maka, Salma dijatuhi hukuman baru yaitu 34 tahun penjara diikuti larangan perjalanan 34 tahun
Jika dia menyelesaikan hukumannya, Salma akan berusia 68 tahun ketika dia dibebaskan.
Tapi untuk sekarang, ia masih memiliki harapan untuk memohon agar pengadilan meringankan hukumannya.
Berdasarkan sidang pengadilan, Salma didakwa dengan kejahatan tambahan.
Ia disebut membantu individu yang berusaha menyebabkan gangguan publik dan mengganggu stabilitas serta keamanan publik dengan mengikuti akun Twitter tersebut.
Salma sebelumnya telah menunjukkan dukungan kepada beberapa aktivis Arab Saudi yang tinggal di pengasingan dengan me-retweet pesan mereka.
Dia juga berulang kali menyerukan pembebasan seorang aktivis hak-hak perempuan yaitu Loujain al-Hathlou.
Dikabarkan Loujain, dipenjara karena secara vokal memperjuangkan hak perempuan untuk mengemudi.
Baca juga: GARA-GARA Suara Fals, Penyanyi Bangladesh Ditangkap Polisi & Diminta Tanda Tangan Permintaan Maaf
Swnagai informasi, Salma selama beberapa waktu ke belakang ini tinggal di Inggris untuk melanjutkan studi Doctor of Philosophy (PhD) di University of Leeds.
Ibu dua anak itu digambarkan sebagai orang yang sangat berpengetahuan dan suka menentang ketidakadilan.
(TribunStyle/Vidya)