BEDA dari Ajudan Lain, Bharada E saat Diperiksa Komnas HAM, Tak Terlalu Grogi: Padahal Kita Putar
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam membongkar momen pemeriksaan terhadap semua ajudan Irjen Ferdy Sambo. Ia menyebut perbedaan Bharada E.
Editor: Febriana Nur Insani
"Saat itu timsus melapor kepada saya dan saya minta untuk menghadapkan Saudara Richard secara langsung. Kita tanyakan kenapa yang bersangkutan mengubah," tambahnya.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Ferdy Sambo pernah menjanjikan sesuatu terhadap Bharada E.
Lebih lanjut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan, Ferdy Sambo rupanya berjanji untuk memberikan SP3 atau penghentian kasus kematian Brigadir J.
Namun SP3 tak terjadi, Bharada E malah jadi tersangka.

Baca juga: Bharada E Pasrah Dapat Perintah dari Ferdy Sambo, Mengaku Tak Tahu Motif Pembunuhan Brigadir J
"Ternyata pada saat itu saudara Richard mendapatkan janji dari saudara FS untuk membantu melakukan atau memberikan SP3 terhadap kasus yang terjadi,"
"Namun faktanya nyatanya Baharada E tetap menjadi tersangka," ujarnya.
Sementara itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, karena tak mendapatkan kejelasan atas janji yang diberikan, Bharada E memilih untuk berbicara yang sebenarnya.
Kondisi itu, lanjut Sigit, yang akhirnya mengubah seluruh informasi awal kematian Brigadir J.
"Sehingga atas dasar tersebut Richard menyampaikan akan mengatakan atau memberikan keterangan secara jujur dan terbuka," ujarnya.
Ferdy Sambo Bakal Bela Bharada E
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberkan bahwa Ferdy Sambo merasa sangat bersalah atas kelakuannya.
Taufan Damanik menjelaskan bahwa Ferdy Sambo mengaku menyesal telah melibatkan Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang kini melebar kemana-mana.
Ferdy Sambo berjanji akan bertanggung jawab dan siap bersaksi di pengadilan agar Bharada E terbebas dari hukuman.
"Kamu merasa enggak kalau kamu udah menjadikan anak buahmu yang masih muda jadi terikut masalah ini," kata Taufan di kantor Komnas HAM , Selasa (23/8/2022)
Taufan menyebut, masa depan Bharada E hancur setelah terlibat kasus pembunuhan yang didalangi oleh Sambo.