Penyebab Brigadir J Sempat Tak Dimakamkan Secara Kedinasan, Kapolri: Yosua Lakukan Perbuatan Tercela
Terkuak penyebab Brigadir J tak dimakamkan secara kedinasan, mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat dianggap lakukan perbuatan tercela.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Lebih lanjut, dia menjelaskan keberadaan jenderal bintang satu di rumah keluarga Brigadir J, Listyo Sigit Prabowo terlihat terbata-bata menjelaskannya.
“Kemudian malam harinya datang personil dari Propam Polri yang berpangkat Pati, atas nama,” katanya sambil terdiam beberapa saat.
Ia lalu kemudian kembali melanjutkan soal keterlibatan eks Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.
“Brigjen Pol Hendra atau Karo Paminal, yang menjelaskan dan meminta pada saat itu untuk tidak direkam dengan alasan terkait dengan masalah aib,” jelasnya.
Saat menjelaskan hal itu, Kapolri juga terlihat menggerakkan tubuhnya naik turun.
Kemudian saat itu, lanjut Listyo Sigit Prabowo, keluarga mendapatkan penjelasan lebih detail soal kematian Brigadir J.
“Sehingga jumlah tembakan dan posisi tembak menembak serta luka-luka yang ada di tubuh jenazah,” katanya.
Setelah itu, Listyo Sigit Prabowo pun mengatakan bahwa dari penjelasan itu muncul kecurigaan dan kejanggalan keluarga.
Baca juga: Brigadir J Jadi Wisudawan Terbaik, Vera Simanjuntak Bahagia Almarhum Tepati Janji: Aku Bangga Sayang
Gestur Kapolri yang terbata-bata saat membacakan kronologi itu juga disorot oleh netizen.
Dilihat dari tanggapan netizen di kolom komentar, beberapa menilai kalau Kapolri terlihat grogi saat membacakan kronologis.
Beberapa juga menilai kalau Kapolri gugup dan sering menghela napas panjang.
Sontak saja, penjelasan Kapolri itu menjadi sorotan terutama saat dirinya beberapa kali terbata-bata membacakan kronologi.
Pada rapat tersebut, Kapolri tiba di ruang rapat sekitar pukul 10.00 WIB.
Pada rapat itu, Kapolri tampak didampingi oleh sejumlah pejabat utama Mabes Polri seperti Wakapolri Komjen Gatot Edy, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Irwasum Komjen Agung Maryoto dan beberapa jenderal lainnya.
Sebelum menyampaikan pemaparan kejadian awal pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo, Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri tetap Solid.