KISAH Viral Bocah Kecil Naik Pesawat Sendirian dari Palembang ke Batam, Penumpang Keheranan
Viral di media sosial seorang bocah laki-laki naik pesawat sendirian, penumpang lain keheranan, ini faktanya.
Editor: Dhimas Yanuar
Bagaimana proses penyelamatan bocah 11 tahun tersebut?
Baca juga: Bocah Nyaris Tenggelam di Genangan Air saat Main Hujan-hujanan, Tinggal Terlihat Tangan dan Kepala
Baca juga: Rumah Hanyut Terbawa Banjir, Jenazah Ibu Mertua yang Stroke dan Menantu Hamil Ditemukan Berpelukan
Rekaman penyelamatan bocah 11 tahun itu dibagikan oleh Royal National Lifeboat Institution (RNLI).
Dalam rekamannya menunjukkan para relawan dikirim untuk mencari anak berusia 11 tahun yang terdampar di lepas pantai Dungeness di Kent.
Saat proses pencarian, mereka melihat perahu karet berwarna oranye terang yang dinaiki oleh bocah tersebut.
Mereka meminta anak itu untuk tetap tenang dan diam.
Sementara itu yang lain, mereka mengarahkan perahu yang mereka tumpangi untuk lebih dekat dengan perahu bocah tersebut.
"Kamu baik-baik saja? Bagus tunggu di sana," kata salah satu anggota kru dikutip TribunStyle.com dari Daily Star, Sabtu, (24/7/2022).
"Bagus, oke, pegang aku. Oke, bagus. Masuk ke sana."
Mereka kemudian bergegas memberikan handuk pada bocah tersebut.
Selain itu, mereka juga memberikan biskuit dan minuman.
Stuart Richardson, salah satu anggota kru yang menjadi sukarelawan dalam misi tersebut, mengatakan mereka menerima telepon dari keluarga bocah itu dan masyarakat di sekitar pantai tersebut.
Setelah mendapat laporan, mereka dengan cepat melakukan pencarian di daerah itu.
"Keluarga bocah itu di pantai melihat putranya terseret dan hanyut ke tengah laut.
Situasinya semakin memburuk, mereka kemudian menelepon 999 dan meminta pertolongan penjaga pantai," tutur Stuart Richardson.
Lebih lanjut, dia kemudian menjelaskan kondisi bocah 11 tahun itu saat pertama kali diselamatkan.
"Dia melakukan hal yang benar dengan tetap duduk di perahu sampai bantuan tiba.
Ketika kami sampai, dia sangat kedinginan dan ketakutan.
Kami kemudian menghangatkannya dengan memberi selimut, biskuit, dan minuman sebelum menyatukannya kembali dengan orang tuanya," tuturnya.
Ibu anak laki-laki itu kemudian teringat saat dia melihat perahu putranya hanyut ke laut.
"Saya berteriak kepadanya untuk tetap diam dan tetap di perahu, dan dia mendengarkan," katanya.
"Saya tidak bisa menjelaskan emosi yang saya alami ketika melihatnya hanyut ke laut.
Saat itu, saya merasa kehilangan dia," ujarnya.
Namun, kini ibu tersebut tampak begitu bersyukur karena sang anak selamat dari maut.
"Ketika awak sekoci membawa anak saya kembali kepada saya.
Saya berterima kasih kepada mereka karena telah menyelamatkan hidupnya dan saya ingat seorang anggota awak berkata, 'kami tidak menyelamatkannya, dia menyelamatkan dirinya sendiri dengan tetap berada di perahu karet'." pungkasnya.
(TribunStyle.com/Jonisetiawan)
Baca artikel lainnya terkait berita viral
(*)
(TribunBatam.id/Aminuddin)