KISAH Viral Bocah Kecil Naik Pesawat Sendirian dari Palembang ke Batam, Penumpang Keheranan
Viral di media sosial seorang bocah laki-laki naik pesawat sendirian, penumpang lain keheranan, ini faktanya.
Editor: Dhimas Yanuar
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Simak kisah viral bocah kecil naik pesawat sendirian dari Palembang ke Batam, penumpang lain keheranan.
Viral di media sosial seorang bocah laki-laki naik pesawat sendirian.
Bahkan diketahui bocah ini nekat terbang dari Palembang ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam video yang banyak beredar di sosial media hingga viral itu, bocah laki-laki ini berangkat tampak berjalan sendirian menuju pesawat tanpa didampingi orang tuanya hingga tiba di Bandara Hang Nadim Batam.
Baca juga: VIRAL Tukang Jamu Mirip Mantan Suami Rachel Vennya, Akhirnya Bertemu Okin, Bak Kembar Terpisah
Baca juga: Nasib Bonge Citayam Fashion Week, Berkat Viral Kini Banjir Job hingga Keinginan Jadi Model & Pelawak
Dilansir dari Tribun Video, momen bocah berangkat naik pesawat sendirian dari Palembang hingga tiba di Batam ini direkam oleh salah satu penumpang yang heran serta disebar akun instagram @Rumpi_gosip.
Tampak sang bocah laki-laki itu sedang berdiri mendekati salah satu pramugari pesawat.
Tak nampak rasa takut dari bocah itu.
Ia justru tampak santai dari berjalan menuju pesawat hingga tiba di Bandara Hang Nadim Batam.
"Anak hebat flight tanpa didampingin saudara ataupun ortunya, sendirian dari Palembang ke Batam," tulis keterangan dalam video.
TribunBatam.id mencoba mengonfimasi video yang viral di medsos itu ke otoritas Bandara Hang Nadim Batam.
Seorang petugas di Bandara Hang Nadim Batam, Adi mengatakan, anak bepergian sendirian naik pesawat tanpa orang tua seperti dalam video viral sudah biasa dan sudah sering terjadi di Bandara Hang Nadim.
"Sudah biasa dan sering begitu di sini, anak bepergian sendiri tanpa didampingi orang tua," ucapnya, Selasa (26/7/2022).
Ia menjelaskan, terdapat prosedur khusus buat orang tua atau keluarga yang ingin memberangkatan anak di atas usia enam tahun melalui pesawat di bandara tanpa didampingi.
Calon penumpang, dalam hal ini sang anak dapat melapor ke petugas bandara dalam hal ini kalau di Batam petugas Bandara Hang Nadim.
Nanti petugas akan mengarahkan penumpang anak ke konter maskapai pesawat yang dinaiki.
Pihak maskapai penerbangan akan membuatkan surat pendampingan dari petugas maskapai terhadap sang anak sampai di lokasi tujuan.
"Yang pasti, saat mau masuk bandara si anaknya ditemani keluarganya ke konter maskapai. Nanti mau naik pesawat didampingi oleh petugas maskapai. Dari atas pesawat nanti didampingi pihak pramugari atau pramugara yang bertugas sampai di lokasi tujuan," ungkapnya.
Saat naik pesawat, sang anak akan diberi pakaian tambahan yang menandakan bahwa dia penumpang anak yang mendapatkan pendampingan.
Pakaian tersebut berlaku juga untuk lansia yang saat berangkat butuh pendampingan petugas.
"Nanti di bandara tujuan pihak keluarga kemudian standby menjemput,"lanjutnya.
Sementara Customer Service Garuda Indonesia di Bandara Hang Nadim Batam mengatakan, untuk penumpang anak yang butuh pendampingan dikenai biaya tambahan Rp 175.000 untuk dari Bandara Hang Nadim Batam ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Biaya itu di luar harga tiket pesawat.
--
Seorang pria melakukan penyelamatan heroik pada seorang balita yang jatuh dari gedung lantai 5.
Aksinya itu kemudian menjadi viral di media sosial, bahkan pria tersebut mendapat julukan dari 'pahlawan nasional' dari orang-orang sekitar.
Lantas bagaimana kisah lengkapnya?
Dan bagaimana kondisi mereka?
Baca juga: DRAMATIS Penyelamatan Bocah 11 Tahun yang Hanyut ke Tengah Laut, Kondisi Kedinginan dan Ketakutan
Baca juga: Tak Terima Dipukul Duluan, Waria Keluarkan Kemampuan Aslinya, Lepas Wig dan Bikin Lawan Tumbang
Shen Dong, (31) mulanya sedang parkir di seberang jalan, saat itu dia mendengar suara keras.
Saat dilihat, ternyata seorang gadis berusia dua tahun jatuh dari jendela lantai lima.
Menurut video viral yang dirilis oleh polisi setempat, gadis itu jatuh dari tepi teras ke lantai beton, tetapi untungnya Shen Dong dapat menangkapnya.
Gadis dari Tongxiang, provinsi Zhejiang menderita luka di kaki dan paru-parunya, tetapi dalam kondisi stabil.
Shen, yang bekerja di bank terdekat, memanggil ambulans sementara seorang rekan wanita datang untuk membantunya.
“Sejujurnya, saya tidak ingat detailnya.
Saya tidak ingat apakah lengan saya sakit atau apa.
Menyelamatkan gadis kecil itu secara naluriah," kata Shen kepada Qianjiang Evening News dikutip Tribunstyle.com, Senin, (25/7/2022).
“Untungnya, saya tiba tepat waktu.
Jika tidak, saya akan merasa begitu terpukul," tuturnya.
Shen mengatakan bahwa bayi itu tidak terluka parah karena dia jatuh di atap baja tadi.
Video kejadian setelah dibagikan secara luas dan telah ditonton jutaan orang.
“Dia adalah seorang superhero, dengan berani melangkah maju pada saat yang genting.
Saya berharap dia bisa mendapatkan ponsel sebagai hadiah karena yang lama harus rusak,” komentar salah satu orang.
Kisah Lain, Penyelamatan Bocah 11 Tahun yang Hanyut ke Tengah Laut, Kondisi Kedinginan dan Ketakutan
Upaya pencarian yang dilakukan tim sar terhadap bocah 11 tahun, akhirnya berhasil.
Bocah 11 tahun itu terbawa arus lebih dari satu mil di pantai Dungeness di Kent.
Namun setelah pencarian yang cukup lama, bocah tersebut akhirnya ditemukan.
Bagaimana proses penyelamatan bocah 11 tahun tersebut?
Baca juga: Bocah Nyaris Tenggelam di Genangan Air saat Main Hujan-hujanan, Tinggal Terlihat Tangan dan Kepala
Baca juga: Rumah Hanyut Terbawa Banjir, Jenazah Ibu Mertua yang Stroke dan Menantu Hamil Ditemukan Berpelukan
Rekaman penyelamatan bocah 11 tahun itu dibagikan oleh Royal National Lifeboat Institution (RNLI).
Dalam rekamannya menunjukkan para relawan dikirim untuk mencari anak berusia 11 tahun yang terdampar di lepas pantai Dungeness di Kent.
Saat proses pencarian, mereka melihat perahu karet berwarna oranye terang yang dinaiki oleh bocah tersebut.
Mereka meminta anak itu untuk tetap tenang dan diam.
Sementara itu yang lain, mereka mengarahkan perahu yang mereka tumpangi untuk lebih dekat dengan perahu bocah tersebut.
"Kamu baik-baik saja? Bagus tunggu di sana," kata salah satu anggota kru dikutip TribunStyle.com dari Daily Star, Sabtu, (24/7/2022).
"Bagus, oke, pegang aku. Oke, bagus. Masuk ke sana."
Mereka kemudian bergegas memberikan handuk pada bocah tersebut.
Selain itu, mereka juga memberikan biskuit dan minuman.
Stuart Richardson, salah satu anggota kru yang menjadi sukarelawan dalam misi tersebut, mengatakan mereka menerima telepon dari keluarga bocah itu dan masyarakat di sekitar pantai tersebut.
Setelah mendapat laporan, mereka dengan cepat melakukan pencarian di daerah itu.
"Keluarga bocah itu di pantai melihat putranya terseret dan hanyut ke tengah laut.
Situasinya semakin memburuk, mereka kemudian menelepon 999 dan meminta pertolongan penjaga pantai," tutur Stuart Richardson.
Lebih lanjut, dia kemudian menjelaskan kondisi bocah 11 tahun itu saat pertama kali diselamatkan.
"Dia melakukan hal yang benar dengan tetap duduk di perahu sampai bantuan tiba.
Ketika kami sampai, dia sangat kedinginan dan ketakutan.
Kami kemudian menghangatkannya dengan memberi selimut, biskuit, dan minuman sebelum menyatukannya kembali dengan orang tuanya," tuturnya.
Ibu anak laki-laki itu kemudian teringat saat dia melihat perahu putranya hanyut ke laut.
"Saya berteriak kepadanya untuk tetap diam dan tetap di perahu, dan dia mendengarkan," katanya.
"Saya tidak bisa menjelaskan emosi yang saya alami ketika melihatnya hanyut ke laut.
Saat itu, saya merasa kehilangan dia," ujarnya.
Namun, kini ibu tersebut tampak begitu bersyukur karena sang anak selamat dari maut.
"Ketika awak sekoci membawa anak saya kembali kepada saya.
Saya berterima kasih kepada mereka karena telah menyelamatkan hidupnya dan saya ingat seorang anggota awak berkata, 'kami tidak menyelamatkannya, dia menyelamatkan dirinya sendiri dengan tetap berada di perahu karet'." pungkasnya.
(TribunStyle.com/Jonisetiawan)
Baca artikel lainnya terkait berita viral
(*)
(TribunBatam.id/Aminuddin)
