Banyak Kejanggalan, Ini yang Terjadi Selama 3 Hari Pasca Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Polisi ungkap kejadian selama 3 hari setelah baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah Kadiv Polri Irjen Ferdy Sambo.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Namun sebelumnya jenazah Brigadir J sudah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
4. Senin, 11 Juli 2022
Setelah 3 hari kejadian baku tembak itu, polisi baru mengungkapkan kejadian itu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Kata Ramadhan, Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan terhabap istri Ferdy Sambo.
Lalu terjadilah aksi tembak antara dua ajudan Ferdy Sambo yakni, Brigadir J dan Bharada E.
Baca juga: Mahfud MD Pantau Kasus Brigadir J, 3 Kejanggalan Ini Jadi Sorotan: Keterangan Polisi Berbeda-beda
Pasca Diretas, HP Brigadir J Akhirnya Bisa Diakses, Chat Hilang
Sementara itu, kematian Brigradir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menjadi misteri bagi pihak keluarga.
Beberapa waktu lalu, pihak keluarga menyebut akun WhatsApp dan media sosial dari keluarga dan juga miliki Brigadir J diretas.
Peristiwa peretasan nomor WhatsApp dan media sosial pada keluarga Brigadir J terjadi sejak Senin (11/7/2022) malam.
Saat Samuel selaku ayah dari Brigadir J menunjukkan aplikasi WhatsApp miliknya, muncul tulisan pemberitahuan bahwa nomor yang dicantumkan telah didaftarkan di telepon lain.
Namun, syukurnya kini media sosial dan WhatsApp dari Brigadir J akhirnya bisa diakses.
Baca juga: Kejanggalan Muncul, Bharada E yang Tembak Brigadir J Harusnya Tak Boleh Bawa Senjata, Ini Alasannya

Meski telah bisa diakses, Samuel Hutabarat mengatakan ada pesan yang telah dihapus di dalam whatsapp.
"WhatsApp dan Facebook sudah bisa dibuka dan digunakan.
Tapi ada pesan yang dihapus," kata ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, dikutip TribunStyle.com, Jumat (15/7/2022).