Pesan Terakhir Brigadir J Sebelum Baku Tembak dengan Bharada E, Ayah Mendiang Teriak Lihat Jenazah
Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir J ungkap pesan terakhir sang anak sebelum baku tembak dengan Bharada E, teriak saat lihat jenazah.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Samuel ingin tahu apakah benar putranya, Brigadir J yang melakukan penembakan terlebih dahulu.
Terkait CCTV yang belum jua diungkap pihak kepolisian, Samuel Hutabarat menyebut hal tersebut sebagai kejanggalan kedua.
"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTVnya," imbuh Samuel Hutabarat.
Beralih ke kejanggalan ketiga, Samuel Hutabarat menyoroti tingkah putranya sebelum dikabarkan meninggal dunia.
Diakui Samuel Hutabarat, Brigadir J masih intens berkomunikasi beberapa jam sebelum kejadian.
Saat insiden nahas itu berlangsung, Samuel Hutabarat bersama anak dan istrinya sedang pulang kampung ke Balige, Sumatera Utara.
Mereka sengaja kembali ke kampung halaman guna berziarah.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Shinzo Abe, Ditembak saat Pidato Kampanye, Peluru Menembus Jantung

Di momen itu diakui Samuel Hutabarat, Brigadir J masih aktif memberikan komentar di foto yang dibagikan sang adik.
Ternyata saat itu Brigadir J ingin sekali ikut dalam momen keluarganya berziarah.
Namun lantaran harus mendampingi keluarga perwira Polri ke Magelang, Brigadir J hanya bisa menikmati momen keluarganya melalui ponsel.
Diungkap Samuel Hutabarat, Brigadir J sempat mengirimkan chat ke adiknya.
Tak hanya chat, Brigadir J juga aktif berkomentar di unggahan adiknya.
Mengenang chat terakhir dan percakapan terakhir dengan Brigadir J, Samuel Hutabarat pilu.
"Waktu itu masih aktif chatingan, setiap foto-foto selalu di komentari. Dia bilang enak ya, katanya sama adiknya," kata Samuel Hutabarat.
Usai mengirimkan chat terakhir dan komentar ke postingan adiknya, keberadaan Brigadir J tak lagi diketahui.