Pesan Terakhir Brigadir J Sebelum Baku Tembak dengan Bharada E, Ayah Mendiang Teriak Lihat Jenazah
Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir J ungkap pesan terakhir sang anak sebelum baku tembak dengan Bharada E, teriak saat lihat jenazah.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo langsung berteriak minta tolong begitu mendapat perlakuan tak mengenakan dari Brigadir J.
Teriakan dari istri Kadiv Propam itu lantas didengar Bharada E yang merupakan aide de camp (ADC) atau asisten pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Kala itu Bharada E sedang berada di lantai atas rumah Irjen Ferdy Sambo.
Langsung dihampiri Bharada E, Brigadir J disebut panik
Terlebih saat itu Bharada E menanyakan kenapa Brigadir J ada di kamar istri Kadiv Propam.
“Setelah dengar teriakan, itu Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya ‘Ada apa bang?’ Tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J,” ucap Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Selanjutnya, terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Dari kejadian ini, Brigadir J meninggal dunia.

Sederet Kejanggalan
Kematian Brigadir J menyisakan kepiluan di hati orangtuanya.
Pun dengan Samuel Hutabarat yang justru curiga dan merasa kasus kematian Brigadir J diselimuti banyak kejanggalan.
Kejanggalan pertama yang dirasakan Samuel Hutabarat adalah soal klaim polisi yang menyebut Brigadir J menembak Bharada E secara membabi buta.
"Kalau anak saya yang menembak secara membabi buta, terus kondisi yang ditembak gimana, katanya lagi diperiksa di sana. Nah, logikanya kalau jarak 3 meter tidak mungkin tidak kena kalau terjadi baku tembak," ungkap Samuel Hutabarat dilansir dari Tribun Jambi pada Selasa (12/7/2022).
Lebih lanjut, Samuel Hutabarat juga menyoroti CCTV di lokasi TKP.
Terkait hal tersebut, Samuel Hutabarat meminta agar Polri terbuka dan mengungkap fakta yang terekam di CCTV rumah Irjen Ferdy Sambo.