Breaking News:

Selingkuhan Hamil, Pria Ini Panik Takut Ketahuan Istri dan Keluarga, Paksa Aborsi Berujung Tragis

Setiap tersangka meminta korban untuk mengkonsumsi obat aborsi tersebut, kondisi fisik korban menurun. 

Editor: Amirul Muttaqin
pregnant.sg
Ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNSTYLE.COM - Sepasang kekasih gelap melakukan hubungan terlarang hingga terjadi kehamilan.

Si wanita tewas, sementara si pria harus berurusan dengan polisi.

Seperti apa kronologi lengkapnya?

Baca juga: Lagi Khusyuk Sholat Subuh, Gadis Remaja Alami Pelecehan Seksual saat Sujud, Pria Bejat Lakukan In

Baca juga: Awalnya Berteduh Karena Hujan, Pria Pesan Kamar dan Setubuhi Gadis Remaja, Istri Tak Terima

Ilustrasi perselingkuhan
Ilustrasi perselingkuhan (BBC/MANSI THAPLIYAL)

Betapa paniknya AN (27) seorang pegawai BUMN Bengkulu Utara ketika mendengar pengakuan selingkuhannya berinisial EA (23).

Sang selingkuhan ini mengatakan kalau dirinya sedang hamil 11 minggu.

Takut hubungan gelapnya ketahuan istri dan anak, AN lantas mencekoki selingkuhannya untuk minum obat- obatan yang dibelinya.

Namun setelah meminum obat tersebut, korban mengalami sakit perut, mual dan muntah parah.

Hingga kemudian, perempuan asal Kepahiang, Provinsi Bengkulu itu pun dilarikan ke RSUD Kepahiang.

Sayangnya, setelah 3 hari dirawat, EA dinyatakan meninggal di RSUD pada Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 20.15 WIB.

Kematian korban yang tak terduga ini membuat keluarga curiga.

Hingga kemudian, keluarga korban melaporkan ke pihak kepolisian.

Dari hasil penyelidikan, terkuak penyebab sebenarnya AE meninggal dunia.

Korban Dicekoki Pil Aborsi

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang, AIPTU Abdullah Barus mengemukakan, ternyata korban mengkonsumsi obat aborsi sebelum bulan puasa ini.

"Peristiwa ini diketahui setelah jenazah korban diantara ke rumah duka di sana keluarga yang curiga atas penyebab kematian korban, akhirnya membuat laporan, terus pihak kami melakukan penyelidikan.

Halaman
123
Tags:
Bengkuluselingkuhberita viral
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved