Trending Hari Ini
Pemerintah Resmi Izinkan Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Siswa & Anak-anak Jelang Sekolah Tatap Muka
Belum lama ini, pemerintah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Pfizer untuk anak-anak.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Belum lama ini, pemerintah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Pfizer untuk anak-anak. Hal ini bersamaan dengan persiapan sekolah tatap muka terbatas di beberapa wilayah.
Salah satu wilayah yang akan segera mengadakan sekolah tatap muka terbatas adalah DKI Jakarta.
Sebelum memutuskan melakukan sekolah tatap muka terbatas, pemerintah sudah menggalakan pemberian vaksin untuk anak.
Baca juga: Vaksin Pfizer & AstraZeneca Ampuh Lawan Varian Delta Selama 3 Bulan, Ahli Peringatkan Hal Ini
Baca juga: Vaksin Sputnik V Sudah Dapat Izin BPOM, Efek Samping Ringan, Ini Syarat untuk Bisa Mendapatkannya

Pemberian vaksin ini dipercapat khususnya untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dengan pemberian vaksin, pemerintah berharap agar kekebalan komunal segera terbentuk untuk menangkal tertular virus COVID-19.
Bahkan untuk menggalakan kegiatan vaksinsani ini pemerintah melakukan vaksinasi door to door atau mendatangi tiap rumah yang ingin melakukan vaksin.
Cara lain yang dilakukan pemerintah adalah mengeluarkan izin pemberian vaksin Pfizer pada anak usia 12 hingga 17 tahun.
Sebelumnya, vaksin yang boleh diberikan pada anak-anak hanyalah vaksin Sinovac yang di produksi PT. Biofarma.
Melalui surat edaran bernomor SR 02.06/I/2151/2021, pemerintah memberikan izin penggunaan vaksin Pfizer.
Melalui surat edaran itu, disebtkan bahwa pemberian vaksin dapat dilakukan dua kali dengan dosis 0,3 ml.
Dengan adanya jenis vaksin lain yang bisa diberikan kepada anak-anak, proses pemberian vaksin diharapkan bisa menjadi lebih cepat.
Pemberian izin vaksin Pfizer ini diikuti dengan pemberian izin sekolah tatap muka terbatas di beberapa sekolah.
Kabar ini tentunya menjadi obat bagi kebosanan teman-teman yang sudah setahun lebih melakukan sekolah secara daring.
Menanggapi proses persiapan sekolah tatap muka terbatas, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengharap agar kesehatan pada peseta didik diperioritaskan
Prioritas kesehatan peserta didik bisa tetap terjaga dengan cara memberikan standar protokol kesehatan untuk sekolah yang menyelenggarakan belajar tatap muka.