Buntut PPKM Darurat, Tantri Kotak Sedih dengan Para Pedagang: Terpaksa Tutup, Dagangan Masih Banyak
Tantri Kotak tak kuasa menahan kesedihan usai mendengar pengakuan para pedagang kaki lima di saat adanya PPKM Darurat seperti saat ini.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Amirul Muttaqin
Dokter Tirta kemudian mengungkapkan kemungkinan kebijakan PPKM ini tidak akan meminimalisir kasus Covid-19 bila pemerintah tidak mengakomodir hal itu.
“Kalau enggak mau, ya udah. Enggak akan selesai.
Usul ini sudah saya sampaikan ke stafsus pak @luhut.pandjaitan,” lanjutnya.
Pria yang akrab dengan Deddy Corbuzier itu kemudian menegaskan bahwa warga kini mempunyai dua risiko sekaligus.
Risiko yang pertama adalah meninggal karena Covid-19, sedangkan resiko yang kedua adalah masyarakat meninggal karena kelaparan.
“Resiko meninggal karena Covid, resiko meninggal karena kelaparan.
Makanya terjadi polarisasi kubu-kubuan. Kubu Covid dan kubu anti Covid,” ujarnya.
"Kalau nggak bisa nanggung kebutuhan mereka, ya PPKM wajib di evaluasi yang baiknya gimana aja,” tulisnya.

Baca juga: PPKM Darurat Akan Diperpanjang, dr Tirta: Silahkan Lanjut, Tapi Kebutuhan Rakyat Harus Ditanggung
“Ini urusan perut. Dah ya pak. Semoga pas rapat usulan saya tadidi bahas,” ujarnya.
Lebih lanjut, unggahan dr Tirta tersebut lantas menuai beragam tanggapan dari warganet dan para selebriti.
Menilik dari kolom komentar, banyak warganet tampak sependapat dengan usulan yang ditulis oleh dr Tirta tersebut.
"SETUJU peng peng peng @dr.tirta @dr.ihsanbiren #BISMILLAH_baca_ALQURAN_rekam_posting_BARAKALLAH," ujar Aldi Taher.
"Bener dok, kalau nggak boleh kerja terus kita makan apa an dok?" timpal warganet lainnya.
Sementara itu di lain sisi, Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk menjamin kebutuhan pangan selama PPKM Darurat.
(TribunStyle.com/Joisetiawan)