Breaking News:

BUAT MERINDING Ribuan Lalat Serbu Pemukiman di Solok, Saking Banyaknya Warga Sampai Sulit Makan

Ribuan lalat bak menyerbu warga di daerah pemukiman Jorong Koto Tingga Nagari Sirukam, Kecamatan Sekaki, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Editor: Galuh Palupi
Instagram @samuik_sirah
Warga Jorong Koto Tingga Kabupaten Solok menunjukkan ribuan lalat menyerbu rumah mereka 

Di Jorong Koto Tingga, sebut Rahma Deni, ada sekitar 200 rumah warga.

Tak hanya rumah warga di jorong Koto Tingga, lalat akibat bau tak sedap karena kandang ayam di sana juga telah sampai ke jorong-jorong tetangga, hanya saja belum terlalu banyak.

Menurut Rahma Deni, pihak jorong sudah pernah memberi peringatan ke pihak peternak, dan pihak  peternak komitmen untuk bertanggung jawab. Namun hanya bertahan selama 2 bulan.

"Sesudah itu mereka tidak mentaati lagi imbauan jorong untuk memberantas lalat," terang Rahma Deni.

Deni mengungkapkan, di Jorong Koto Tingga ada sekitar 7 kandang ayam.

Kandang ayam itu berdiri sekitar 2017 lalu.

Waktu pertama kali mendirikan usaha, ungkap Rahma Deni, diduga pihak peternak tidak pernah meminta izin kepada warga sekitar.

Mereka baru izin ketika warga pertama kali melalukan protes karena banyaknya lalat yang dihasilkan.

"Di sini mereka baru berjanji akan menjaga kebersihan kandang dan pemberian lem lalat ke warga. Tapi itu mereka indahkan sekitar 3 bulan, setelah itu kembali lagi terjadi."

"Mereka beralasan cuaca, kemudian terjadi lagi, dan mereka menambah lem lalat ke warga dan pas lebaran kemarin terjadi lagi sampai sekarang lalat masih banyak," tutur Rahma Deni.

Baca juga: VIRAL Video Pagar Rumah Makan Jalan, Pemilik Buka Suara Tak Terima Dituding Serakah: Cuma Mepet

Kata Rahma Deni, kemunculan lalat yang paling parah itu terjadi sekitar tahun 2019 karena kandang sudah mulai banyak hingga smpai sekarang.

Warga melakukan antisipasi hanya dengan menaruh lem lalat di rumah masing-masing.

Rahma Deni mengaku hampir setiap hari merogoh kocek untuk membeli lem lalat.

"Mau tak mau warga harus mengeluarkan biaya untuk beli lem lalat," tambah Rahma Deni.

Dalam sehari, kata Rahma Deni, bisa menghabiskan 10 lem lalat.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/3
Tags:
SolokSumatera BaratInstagram
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved