Breaking News:

Tokoh Viral Hari Ini

Kisah WR Soepratman serta Polemik Tanggal Lahirnya yang Diperingati sebagai Hari Musik Nasional

Kisah Wage Rudolf Soepratman atau lebih dikenal WR Soepratman. Tanggal lahirnya yang diperingati sebagai Hari Musik Nasional sempat jadi polemik.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Kolase TribunStyle (Pixabay, Wikimedia Commons)
Hari Musik Nasional mengacu pada tanggal lahir WR Soepratman. 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah Wage Rudolf Soepratman atau lebih dikenal WR Soepratman. Tanggal lahirnya yang diperingati sebagai Hari Musik Nasional sempat jadi polemik.

Hari ini, Selasa (9/3/2021), diperingati sebagai Hari Musik Nasional.

Peringatan ini pertama kali dilakukan pada tahun 2013, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional.

Namun, sebagaimana disebutkan dalam Keppres itu, peringatan ini bukanlah hari libur nasional.

Lantas, kenapa tanggal 9 Maret dipilih sebagai Hari Musik Nasional?

Penetapan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional tak lepas dari sosok Wage Rudolf Soepratman atau biasa disebut WR Soepratman.

Baca juga: Cerita di Balik Hari Musik Nasional, Diperingati Tiap 9 Maret, Kenang Kelahiran WR Soepratman

Baca juga: Kisah Tragis Pierre Tendean, Letnan Blasteran yang Gagal Menikah Karena Gugur dalam Peristiwa G30S

Lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman.
Lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman. (nyoozee.com)

Tanggal tersebut merupakan hari kelahiran salah satu pahlawan sekaligus pencipta lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' itu.

Kisah WR Soepratman, Belajar Musik dari Kakak Iparnya

Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), karier WR Soepratman dalam bermusik tidak terlepas dari peran kakak iparnya, Willem van Eldik.

Ia dihadiahi biola ketika ulang tahunnya yang ke-17.

Bersama dengan Van Eldik, ia tergabung dalam kelompok musik Black And White Jazz.

Kepandaian W.R. Supratman dalam bermusik dimanfaatkannya untuk menciptakan lagu-lagu perjuangan.

Ketika tinggal di Jakarta, Soepratman merasa tertantang setelah membaca sebuah karangan dalam majalah yang berisikan tantangan terhadap ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan.

Ilustrasi WR Soepratman.
Ilustrasi WR Soepratman. (Kemdikbud)

Pada tahun 1924, pria kelahiran Meester Cornelis (sekarang Jatinegara) tersebut berhasil menyelesaikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' ketika tengah berada di Bandung, pada usianya yang baru menginjak 21 tahun.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 3
Tags:
WR SoepratmanHari Musik NasionalGigih PanggayuhWage Rudolf Soepratman
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved