Tips Kesehatan
7 Cara Mudah Mengurangi Asupan Gula Setiap Hari, Pilih Makanan Rendah Gula hingga Perbanyak Olahraga
7 cara mudah untuk mengurangi asupan gula setiap harinya, mulailah pilih makanan rendah gula hingga perbanyak olahraga.
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah tujuh cara mudah untuk mengurangi asupan gula setiap harinya, mulailah pilih makanan rendah gula hingga perbanyak olahraga.
Berbagai penyakit bisa muncul gara-gara kadar gula berlebih dalam tubuh.

Baca juga: TAK HANYA Diabetes, Ini 5 Penyakit Berbahaya yang Mengintaimu Akibat Konsumsi Gula Berlebih
Baca juga: 11 Cara Mencegah Gula Darah Naik: Kurangi Asupan Gula, Jaga Berat Badan hingga Perbanyak Olahraga
Konsumsi gula berlebih dapat menimbulkan banyak efek negatif pada tubuh.
Hal itu telah terbukti berkontribusi pada obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan termasuk kerusakan gigi.
Untuk mencegahnya, Anda tak perlu sampai berhenti mengonsumsi atau meninggalkan gula sepenuhnya.
Anda hanya perlu membatasi konsumsi gula setiap hari demi kesehatan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sendiri merekomendasikan konsumsi gula maksimal 50 gram atau 4 sendok makan per hari per orang.
Banyak orang mungkin akan mengalami kesulitan untuk membatasi konsumsi gula dalam makanan sehari-hari.
Berikut ini adalah beragam tips atau cara mengurangi asupan gula per hari yang layak dicoba:
1. Kurangi minum minuman yang mengandung gula

Beberapa minuman populer mengandung banyak gula tambahan.
Melansir Health Line, soda, minuman berenergi, termasuk minuman sari buah kemasan bisa menyumbangkan 44 persen gula tambahan yang mencengangkan dalam makanan.
Sayangnya, minuman tidak membuat Anda merasa cukup kenyang.
Jadi, orang yang mengonsumsi banyak kalori dari minuman cenderung tidak makan lebih sedikit untuk mengimbanginya.
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa mengurangi asupan minuman manis dapat membantu menurunkan berat badan.
Berikut beberapa pilihan minuman rendah gula yang lebih baik:
- Air putih
- Air soda dengan perasan lemon atau jeruk nipis segar (soda buatan sendiri)
- Infused water, misalnya air ditambahkan dengan mint dan mentimun
- Teh herbal atau buah
Mengurangi konsumsi minuman manis dapat secara signifikan menekan asupan gula yang berguna untuk mengontrol kadar gula darah, termasuk menurunkan berat badan.
Baca juga: CEGAH Jerawat dengan 6 Cara Mudah Ini: Batasi Asupan Gula hingga Perbanyak Buah & Sayur
Baca juga: 12 Kondisi Kulit Ciri-ciri Kadar Gula Darah Tinggi, Bercak Kuning hingga Kutil, Berisiko Diabetes
2. Hindari makanan penutup sarat gula
Kebanyakan makanan penutup tidak memberikan banyak nilai gizi.
Makanan penutup bahkan sarat dengan gula, yang menyebabkan lonjakan gula darah dan dapat membuat Anda merasa lelah, lapar, dan menginginkan lebih banyak gula.
Makanan penutup berbahan dasar biji-bijian dan susu, seperti kue, pai, donat, dan es krim, dapat menyumbang lebih dari 18 persen dari asupan gula tambahan dalam makanan.
Jika Anda benar-benar membutuhkan sesuatu yang manis, cobalah alternatif berikut:
- Buah segar
- Greek yoghurt dengan kayu manis atau buah yang kaya akan kalsium, protein dan vitamin B12
- Cokelat hitam
- Kurma
Menukar makanan penutup yang kaya gula dengan buah segar atau panggang tidak hanya bisa mengurangi asupan gula, tetapi juga dapat meningkatkan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam makanan.
3. Hindari kecap dan saus dengan banyak gula
Saus seperti saus tomat, saus barbekyu, dan saus cabai manis adalah hal yang umum di sebagian besar dapur.
Namun, kebanyakan orang tidak menyadari kandungan gulanya yang mengejutkan.
Satu sendok makan (15 gram) porsi saus tomat bisa jadi mengandung 1 sendok teh (4 gram) gula.
Jadi, rutinlah baca label untuk memastikan Anda memilih saus dengan kandungan gula terendah.
Berikut beberapa opsi lain untuk memberi rasa pada makanan Anda:
- Rempah-rempah asli
- Cabai segar
- Cuka
- Mayones, tapi harus hati-hati karena cenderung tinggi lemak
4. Makan makanan utuh
Makan makanan utuh yang belum diolah bisa menekan asupan gula untuk tubuh Anda.
Makanan utuh juga bebas dari aditif dan zat buatan lainnya.
Di sisi lain adalah makanan olahan.
Makanan ini adalah makanan siap saji yang biasanya mengandung garam, gula dan lemak, termasuk zat yang biasanya tidak digunakan dalam masakan rumah.
Zat-zat ini dapat berupa perasa, pewarna, pengemulsi buatan, atau bahan tambahan lainnya.
Contoh makanan olahan adalah minuman ringan, makanan penutup, sereal, pizza, dan pai.
5. Baca label sebelum membeli produk makanan
American Heart Association menyarankan Anda untuk selalu membaca nilai informasi gizi dari setiap makanan atau bahan makanan yang akan diberili, sehingga Anda bisa menakarnya sesuai dengan anjuran.
6. Perbanyak aktivitas fisik
Aktivitas fisik atau olahraga dapat menyibukkan dan mengalihkan Anda dari konsumsi makanan berlebih, terutama yang mengandung gula.
Selain itu, aktivitas fisik bermanfaat juga untuk menurunkan atau mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa melakukan aktivitas ringan saja, seperti jogging, jalan santai, atau bersepeda santai.
7. Rutin mengecek kadar gula darah
Melansir laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, rutin mengecek kadar gula darah bisa juga mencadi cara untuk mengontrol asupan gula per hari.
Cek kadar gula darah juga dapat membantuAnda untuk mengetahui reaksi tubuh saat mengonsumsi makanan, sehingga tubuh bisa menyesuaikan diri dengan makanan yang disantap tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Mengurangi Asupan Gula Per Hari demi Kesehatan"