Syok, Makin Marak Kasus Gancet Sampai Berujung Tewas, Dokter Ungkap Cara Atasi, Saleb Pelemas Otot
Syok, Makin Marak Kasus Gancet Bahkan Berujung Tewas, Dokter Ungkap Cara Atasi, Saleb Pelemas Otot
Penulis: Tim Konten Style
Editor: Agung Budi Santoso
Syok, semakin sering terulang kasus gancet bahkan ada yang berujung tewas, dokter ini beberkan cara atasi gancet alias sulit memisahkan dua kelamin yang sedang berhubungan, kuncinya adalah saleb pelemas otot organ intim agar tidak kaku dan tegang.
Fenomena gancet kerap dibungkus mitos dan dianggap sebagai “balasan karma” bagi pasangan yang berhubungan intim di luar pernikahan atau terlibat perselingkuhan.
Apalagi memang pernah terjadi kisah nyata tewasnya sepasang kekasih yang meninggal dunia karena gancet saat berhubungan di dalam tenda kemah. Pasangan ini gancet dalam kondisi masih berhubungan ketika kondisi sedang berkemah di sebuah gunung di Jawa Barat pada 2019.
Cerita lawas itu belakangan viral ketika seorang pendaki gunung bernama Hilya membeberkan detik-detik kronologi kejadian mengenaskan tersebut lewat podcastnya Denny Sumargo yang diunggah 16 Oktober 2025 lalu.
Di tengah kepanikan dan bisik-bisik masyarakat tentang gancet yang dikait-kaitkan hal mistis, banyak yang lupa bahwa kondisi ini sebenarnya dapat dijelaskan secara medis dan justru membutuhkan penanganan yang tepat, bukan ketakutan yang berlebihan.
Gancet, atau penis captivus, adalah kondisi ketika penis benar-benar terjebak di dalam vagina. Saat hubungan seksual berlangsung, penis membesar dan mengeras,
Baca juga: Ngeri! Sepasang Kekasih Tewas Gancet di Dalam Tenda, Jasad Menghitam Keunguan, Terpaksa Digunting
Sementara otot-otot vagina terus berkontraksi mengikuti ritme penetrasi. Namun pada beberapa kasus, kontraksi itu berubah menjadi cengkeraman yang lebih kuat dari biasanya, membuat ruang di dalam vagina semakin sempit dan penis sulit ditarik keluar, terutama ketika ereksi masih bertahan.
Penyebab Gancet: Panik dan ketakutan saat berhubungan intim
Di balik drama yang sering dibesar-besarkan, penyebab medisnya paling sering adalah vaginismus. Kondisi ini terjadi ketika otot-otot vagina dan dasar panggul tiba-tiba berkontraksi sangat kuat, seolah “mengunci”, sehingga lubang vagina terasa kaku dan nyaris tidak memberi jalan keluar.
Inilah momen yang kemudian memicu panik, mitos, dan berbagai asumsi yang tak jarang mengaburkan fakta medis yang sebenarnya.
Dan pemicu vaginismus sendiri cukup banyak, baik faktor fisik, emosional, psikologis, maupun kombinasi dari ketiganya. Berikut ini adalah faktor-faktor yang membuat wanita mengalami vaginismus:
- Panik, misalnya akibat terpegoki saat melakukan hubungan seksual
- Terpaksa atau takut melakukan hubungan intim
- Trauma karena pernah menjadi korban pemerkosaan, kekerasan seksual, atau pelecehan seksual di masa lalu
- Riwayat mengalami gangguan kecemasan
- Penyakit kelamin yang sedang dialami
- Robekan vagina saat melahirkan
Tidak hanya saat penetrasi saja, vaginismus dapat terjadi saat pertama kali melakukan pemeriksaan ginekologi seperti pap smear atau mencoba tampon dan menstrual cup. Selain itu, vaginismus juga bisa terjadi setelah sebelumnya melakukan penetrasi atau memasukkan sesuatu ke dalam vaginanya.
Pertolongan Pertama Saat Gancet: Kuncinya relaksasi otot organ intim
Sesungguhnya saat vaginismus menyebabkan gancet, kontraksi otot vagina yang terlalu kuat bisa berkurang dengan sendirinya selama orang yang mengalaminya tetap tenang. Selain itu, penis juga dapat dikeluarkan ketika ereksinya mereda dan ukurannya kembali normal.
Sayangnya mayoritas pasangan yang mengalami gancet sering kali panik sehingga membutuhkan waktu lama hingga ukuran penis kembali normal dan otot vagina menjadi rileks.
Baca juga: Gancet bukan hal mistis, melainkan kondisi medis langka yang bisa diatasi dengan cara tepat
Panik dan berupaya memaksa menarik penis keluar saat gancet hanya akan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada wanita maupun pria. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan saat mengalami gancet, seperti dikutip dari alodokter.com :
- Jangan panik dan usahakan tetap tenang.
- Posisikan tubuh agar lebih nyaman.
- Ambil napas dalam dan hembuskan beberapa kali untuk menenangkan seluruh otot di tubuh, termasuk otot di vagina.
- Alihkan pikiran untuk menurunkan gairah seksual.
- Berikan waktu beberapa menit untuk otot melemas.
- Coba keluarkan penis secara perlahan saat ereksi penis dirasa mereda.
Bila langkah-langkah di atas belum mampu melepaskan penis yang terjepit vagina selama beberapa menit, segeralah hubungi layanan medis. Dokter biasanya akan memberi pelemas otot agar ketegangan otot di organ intim mereda.
Dari penjelasan penyebab gancet di atas bisa disimpulkan bahwa hal ini bukanlah suatu karma maupun hal mistis. Meski gancet jarang terjadi, penanganannya perlu pula diketahui oleh pasangan seksual untuk mengantisipasi bila hal ini dialami sewaktu-waktu.
| 2 Suplemen Ajaib untuk Kesehatan Usus Wanita, Terutama Saat Menopause |
|
|---|
| 9 Khasiat Jahe yang Wajib Anda Ketahui & Seberapa Banyak Harus Dikonsumsi |
|
|---|
| 3 Rahasia Kebugaran dari Orang yang Benar-Benar Mencintai Tubuh Mereka |
|
|---|
| 6 Dampak Stres yang Sering Terabaikan dan Bisa Merusak Tubuh Anda |
|
|---|
| 14 Masalah Kesehatan Gigi yang Sering Diabaikan & Bisa Menyebabkan Sakit Tak Terduga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/gancet-foto-gambar.jpg)