TAK HANYA Diabetes, Ini 5 Penyakit Berbahaya yang Mengintaimu Akibat Konsumsi Gula Berlebih
Selain diabetes, inilah lima penyakit berbahaya yang mengintaimu jika mengonsumsi gula berlebih, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Selain diabetes, inilah lima penyakit berbahaya yang mengintaimu jika mengonsumsi gula berlebih, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Mungkin masih banyak yang tak tahu jika mengonsumsi gula secara berlebih dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
Padahal telah banyak peringatan yang tersaji tentang bahaya gula jika terlalu banyak dikonsumsi.

Baca juga: 4 BAHAYA Mi Instan Jika Dimakan Setiap Hari, Sulit Dicerna hingga Berisiko Terkena Diabetes
Baca juga: 3 Gejala Serangan Jantung Pada Wanita yang Tak Boleh Diabaikan, Salah Satunya: Kelelahan Tanpa Sebab
Beberapa dari kita yang sudah sadar akan bahayanya bahkan terkadang masih cenderung mengonsumsi gula terlalu banyak.
Mulanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan tidak lebih dari 10 persen asupan kalori harian kita dari gula.
Namun, setelah itu, pada 2015 muncul rekomendasi baru, bahwa konsumsi gula sebaiknya tidak lebih dari 5 persen dari asupan kalori harian, yakni kira-kira setara dengan sekitar 25 gram atau enam sendok teh per hari.
Sayangnya, kadang-kadang kita lalai, bahwa gula tidak hanya bisa didapat dari konsumsi gula pasir.
Berbagai makanan atau minuman yang kita konsumsi terkadang sudah mengandung gula dalam kadar tinggi.
Hal itu pun bisa menyebabkan kita mengonsumsi gula berlebih.
Padahal, ada sejumlah risiko kesehatan yang mesti kita tanggung jika sampai terlalu sering mengonsumsi gula berlebih.
Berikut ini adalah beragam penyakit yang bisa disebabkan oleh gula untuk diwaspadai:
1. Penyakit jantung

Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Melansir Health Line, bukti menunjukkan bahwa diet tinggi gula dapat menyebabkan obesitas, peradangan dan trigliserida tinggi, kadar gula darah dan tekanan darah, semua faktor risiko penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama dari minuman yang dimaniskan dengan gula, telah dikaitkan dengan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan lemak, endapan penyumbatan arteri.