BARU 2 Minggu Rayakan Ulang Tahun, Rangga Tewas Dengan Cara Tragis, Menolak saat Diberi Kado Ponsel
Pilunya akhir hiduyp Rangga, 2 minggu baru rayakan ulang tahun, kini harus tewas dibacok saat selamatkan ibu dari pemerkosa.
Editor: Monalisa
"Semua datang kemari dan itu mengingatkan saya bagaimana cara bergaulnya di sekitar sini," pungkasnya.
Walau masih berusia 10 tahun, Rangga rupanya memiliki pemikiran yang jauh lebih dewasa dibanding anak seusianya.
Bahkan Fadly mengaku tak sanggup meneladani sikap Rangga.
Terbukti, Rangga berani ambil resiko saat melawan Samsul yang hendak memerkosa sang ibu.
"Harusnya saya pindah kerja ke Aek Kanopan, saya enggak mau,"
Baca juga: Pelaku Pembunuh Rangga & Pemerkosa Ibu Muda di Aceh Timur Ditemukan Tewas di Sel Mapolres Langsa
"Bahkan aku susah setia ini, aku tidak seperti Rangga.
Pemikirannya dewasa, jadi kepergiannya itu tidak sia-sia," sambungnya.
Sebelum kepergian Rangga, ayahnya Fadly Fajar sudah memiliki firasat.
"Tanda-tandanya ada sih di saya,"
"Perasaan saya mau pulang aja ke rumah, pokoknya mau ngabisin waktu bersama dua anak ini (Rangga dan Risky)," lanjutnya
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dan TribunMedan.com dengan judul Akhir Perjalanan Hidup Bocah Pembela Ibu Korban Rudapaksa, Sempat Menolak Diberi Kado Ultah Ponsel, 'Sosok Anak Korban Pembunuhan di Mata Ayahnya: Masih Kecil Tapi Pemikirannya Dewasa'