Ada Korban Kritis, dr Tirta Sesalkan Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan Saat Pandemi: Kasihan Rakyatmu
dr Tirta tanggapi pengesahan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Singgung polisi hingga pendemo yang jadi korban.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - dr Tirta tanggapi pengesahan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Singgung polisi hingga pendemo yang jadi korban.
Pengesahan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI hingga kini masih menjadi kontroversi.
Demonstrasi terjadi di berbagai daerah untuk menolak UU Cipta Kerja.
Sederet rekan selebriti, politikus hingga relawan ikut memberikan tanggapan, salah satunya dr Tirta.
Baca juga: Pelajar Bikin Rusuh di Jakarta Demo UU Cipta Kerja Ngaku Diajak, Dapat Uang, dan Transportasi Gratis
Baca juga: Tanggapi Demo Omnibus Law, Nikita Mirzani Wanti-wanti Soal Hal Ini: Jangan Sampai Ada Penyusup

Melalui unggahan instagramnya, dr Tirta menyesalkan adanya pengesahan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja di tengah pandemi, Jumat (09/10/2020).
Hingga memunculkan demonstrasi besar-besaran yang ujung-ujungnya mengabaikan PSBB.
Tak hanya itu pemilik nama Tirta Mandira Hudhi tersebut juga menyinggung soal korban-korban yang berjatuhan, baik dari kalangan polisi maupun demonstran.
@dr.tirta
REUPLOAD ! Karena ybs sedang baru saja pulih dr masa kritis, jadi sensor. Dripada kena tegur aturan instagram
korban polisi kritis dari depan istana menjaga dpr dan istana.
Foto langsung dari kawan saya yg kebetulan jaga. Tapi dia sendiri ga mau up d medsos pribadi dia
Sedih bro. Yg demo juga banyak luka karena membela aspirasi.
Temen sejawat saya di DD entah ngobatin berapa puluh tadi.
Salut dengan @dompetdhuafaorg yg ambulance selalu standby tadi riwa riwi
Ketika ada kerusuhan. Framming akan menentukan.
Saya sengaja kasi foto dari 2 belah pihak. Karena saya mau kalian tau.
Framming media, framming oknum menentukan emosi
Baca juga: 5 Artis Dukung Demo Tolak UU Cipta Kerja, Imbauan Nikita Mirzani hingga Jefri Nichol Ikut Demo
Baca juga: 4 Fakta Jefri Nichol Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Beri Semangat hingga Turun Langsung ke Jalan
Padahal sbenernya Sama saja. Di pihak polisi juga ada korban kritis.
Di pihak pendemo juga ada. Sampai skrng bahkan daerah senen masih membara entah mau apa oknum ini benturin 2 pihak
Melihak sesama rakyat, yang satu bela negara karena kewajiban.
Yg satu bela aspirasi rakyat. Ga ada yg diuntungkan ketika sudah clash.
Entah ada apa di benak elit politik ini. Liat rakyat clash. Pandemi ga kelar. Resesi pula. Apakah resiko ini ga dipikirkan ketika disahin hari senin?
Inilah alesan utama saya sangat menyesalkan pengesahan uu omnibus di kala pandemi
saya tau isinya, pro kontra? Oke ! tapi kenapa? Kenapa harus disahin pas pandemi.
Dirinya lantas menjelaskan resiko-resiko akibat pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja saat pandemi covid-18.
Yg jelas semua tau resikonya : demo hiks
1. Yg demo dan yg jagain akan luka
2. Belum nakes yg repot edukasi covid , kaya seakan dikalahkan omnibus. Buat apa razia kerumunan? Kalo membuat kebijakan memicu demo dimana2?
3. Ekonomi tambah carut marut
Harusnya para pejabat pejabat bisa mendamaikan suasana
Tolong lah. Kasian. Mari nanti yg smpt. Kita berbagi masker, entah makanan, bantu bersih2 , apalah
Jumat berkah. Jumat barokah. Saatnya kita rekonsiliasi
Mohon pejabat wakil rakyat, damaikan suasana. Kasianilah rakyatmu ini. Hanya karena pengesahan dadakan, liat kejadian di semua kota
Jam 3 sore nanti saya dan kawan2 akan berbagi di wilayah jakut. @plesbol_pusat di medan !
Indonesia patut Berduka untuk seharian tadi (TribunStyle.com/Yuliana)
Baca juga: Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Orang Tua Siswa SMP Datangi Kepolisian, Minta Anaknya Dikembalikan
Baca juga: TERPOPULER Terungkap Alasan Mengapa DPR Segera Sahkan UU Cipta Kerja, Menaker Beberkan Alasannya