Adi Saputra Sopir Mobil yang Antar Jenazah Rinaldi Korban Mutilasi ke Rumah Duka, Ini Kisahnya
Adi Saputra, pengemudi mobil jenazah yang membawa Rinaldi korban mutilasi di Kalibata pulang ke rumah duka di Yogyakarta.
Editor: Galuh Palupi
Sejak menetap di Jakarta, ia selalu rutin dua bulan sekali bermain ke apartemen Rinaldy.
"Paling suka main game, dan nonton film," kenangnya.
Kebiasaan voting untuk menentukan jenis film yang ingin ditonton pun sepertinya sudah tidak bisa lagi diulang oleh Aden bersama almarhum.
"Selama ini ya saya sering main ke apartemennya. Hampir dua bulan sekali saya pasti ke sana. Paling suka om itu nonton film. Kami selalu voting untuk menentukan film yang ingin ditonton. Kebetulan ada adik-adiknya juga di sana," kata Aden.
• Pemakaman Korban Mutilasi Dipenuhi Isak Tangis Keluarga, Terungkap Keberadaan Istri HRD Rinaldi
Menurut Aden, Rinaldy menetap di Jakarta sudah hampir dua tahun.
Sebelumnya ia sempat menyelesaikan studi S2 di Jepang.
Setelah itu, Rinaldy bekerja di perusahaan kontraktor Jepang yang membuka cabang di Indonesia.
"Di Jakarta hampir dua tahun. Karena apartemennya dulu kan di Tamansari Sudirman, dan sekarang pindah di Semanggi ini," pungkasnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mekanisme Pengantaran Jenazah Korban Pembunuhan, Kisah Sopir Pengantar Jenazah Rinaldi
• Dikenal Cerdas, Laeli Nekat Mutilasi HRD Rinaldi Demi Pacar, Pakar: Karena Bucin Nalar Jadi Hilang
• POPULER Ternyata Awalnya Pelaku Mutilasi Hanya Ingin Memeras, Tapi Hal Ini Buat Kalap Membunuh