Adi Saputra Sopir Mobil yang Antar Jenazah Rinaldi Korban Mutilasi ke Rumah Duka, Ini Kisahnya
Adi Saputra, pengemudi mobil jenazah yang membawa Rinaldi korban mutilasi di Kalibata pulang ke rumah duka di Yogyakarta.
Editor: Galuh Palupi
PESAN Terakhir Korban
Pihak keluarga terduga korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan terakhir berkomunikasi dengan Rinaldi Harley Wismanu pada Rabu (9/9/2020).
Kala itu sang ibu bernama Sulistyani masih sempat berkomunikasi dengan putranya siang hari.
Bahkan, Rinaldy memiliki keinginan agar ibu dan bapaknya segera berangkat umroh.
Tak disangka, obrolan tersebut justru menjadi obrolan terakhir Rinaldy dengan keluarga karena Rabu malamnya pihak keluarga sudah tidak dapat menghubungi Rinaldy.

"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om Rinaldy bilang, pokoknya ibu harus segera umroh biar saya yang biayai. Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," kata keponakan Rinaldi, bernama Aden Putera Ichlasul Amal di rumah duka, menirukan percakapan Rinaldi dengan ibunya.
Seusai percakapan tersebut, pihak keluarga mulai putus komunikasi.
• Saksikan Kekasihnya dan Korban Hubungan Intim, Pelaku Mutilasi Kalibata Sempat Mengumpat di Lemari
Semua keluarga besar pun merasa khawatir.
"Karena om Rinaldi ini anak pertama.
Baik sekali kepada adik-adiknya dan keponakan. Kalau keponakan paling dekat dengan saya. Ya kami mulai khawatir semenjak itu kok hp-nya tidak bisa dihubungi," katanya.
Selang tiga hari, tepatnya pada Sabtu (12/9/2020) pihak keluarga mendapat kabar Rinaldy dinyatakan hilang.
"Saya dapat kabar dari kakak saya di Jakarta. Om Rinaldy beberapa hari tidak kembali ke kamarnya, itu sejak kami sekeluarga putus komunikasi," imbuh Aden.
Sebagai orang terdekat almarhum, Aden sangat merasa kehilangan.
Saat diwawancara beberapa saat air matanya menetes.
Ada satu hal yang sulit ia lupakan.