Syekh Ali Jaber Ditikam
Tak Seperti Orang Gila, Dokter RSJ Bongkar Jawaban Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber saat Diperiksa
Benarkah pelaku penusukan Syekh Ali Jaber gila? dokter RSJ bongkar jawaban pelaku saat diperiksa petugas.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Dokter rumah sakit jiwa ungkap analisisnya atas jawaban AA, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber saat diperiksa polisi.
Teka-teki status kesehatan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber masih belum terkuak hingga kini.
Meski begitu, dokter rumah sakit jiwa sempat memperhatikan bagaimana pelaku penusukan Syekh Ali Jaber menjawab semua pertanyaan dari petugas.
Keterangan bahwa AA mengidap gangguan jiwa sendiri muncul dari pihak keluarganya.
Untuk itulah pihak kepolisian bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Pesawaran Lampung.
Dokter Rumah Sakit Jiwa Pesawaran Lampung, dr Tendry Septa, memberikan keterangan terkait penanganan pelaku penusukan yang berinisial AA (24).
• Tak Setuju Pelaku Penusukan Dianggap Gila, Syekh Ali Jaber Minta Polisi Usut Tuntas
• 5 Fakta Penusukan Syekh Ali Jaber, Ditikam hingga Pisau Patah, Begini Pengakuan dari Pelaku

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Lampung TV, Minggu (13/9/2020).
Diketahui Pihak keluarga lalu mengklaim tindakan AA dipengaruhi kondisi mentalnya.
Dokter Tendry menjelaskan keterangan pihak keluarga itu masih perlu dicek kebenarannya, mengingat AA terlihat lancar menjawab pemeriksaan polisi.
"Seperti yang disampaikan Pak Kapolda, proses pikirnya masih bisa dipahami.
Sehingga kalau orang yang tidak memahami, diasumsikan biasa-biasa saja," papar dr Tendry.
"Jadi perlu kita nilai dari berbagai aspek. Pikiran itu sendiri bukan hanya prosesnya yang kita nilai," tambahnya.
"Ada isi pikirnya, ada arus pikirnya, dan lain-lain," lanjut dia.
"Jadi kita tidak bisa pasti dia gangguan jiwa atau tidak.
Besok harus kita observasi, termasuk konsistensi jawaban," tegasnya.
Selain itu, ia menjelaskan harus melihat rekam medik dari tersangka.