Syekh Ali Jaber Ditikam
Tak Setuju Pelaku Penusukan Dianggap Gila, Syekh Ali Jaber Minta Polisi Usut Tuntas
Syekh Ali Jaber tak setuju pelaku penusukan terhadap dirinya dianggap orang gila. Syekh Ali Jaber meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Syekh Ali Jaber tak setuju pelaku penusukan terhadap dirinya dianggap orang gila. Syekh Ali Jaber meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.
Kabar kurang menyenangkan datang dari Syekh Ali Jaber.
Saat sedang mengisi pengajian di Bandar Lampung, Syekh Ali Jaber ditusuk oleh pemuda tak dikenal, Minggu (13/9/2020) lalu.
Dalam video yang beredar, terlihat jelas seorang pemuda yang tiba-tiba menerobos naik ke atas panggung tempat Syekh Ali Jaber sedang mengisi ceramah.

• Ditusuk Sampai Pisau Patah, Syekh Ali Jaber Kasihan Lihat Pelaku Dipukuli, Minta Diserahkan Polisi
• 5 Fakta Penusukan Syekh Ali Jaber, Ditikam hingga Pisau Patah, Begini Pengakuan dari Pelaku
Belakangan, berembus kabar bahwa pelaku penusukan adalah orang gila.
Bahkan pembahasan mengenai orang gila ini trending di Twitter.
Banyak yang tidak setuju bahwa pelaku itu adalah orang gila seperti yang diduga.
Syekh Ali Jaber juga menduga pelaku yang melakukan penusukan tersebut bukan orang gila.
Bahkan, ia beranggapan pelaku merupakan orang yang terlatih.
Hal itu disampaikan Ali Jaber saat ditemui di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu (13/9/2020) malam.
“(Pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama, dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Ali Jaber.
Terkait dengan adanya kejanggalan itu, ia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
Karena ia yakin ada motif tertentu yang dilakukan pelaku sehingga menjadikannya sebagai target.
“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” kata Ali Jaber.
Diceritakan Ali, saat kejadian itu pelaku berlari dari arah kanan.