VIDEO Semburan Lumpur di Blora yang Capai Belasan Meter, Getaran Hingga Satu Km, 4 Warga Keracunan
Viral semburan lumpur di Blora yang meletup dahsyat. Videonya kini tersebar di media sosial. Tercatat 4 orang keracunan akibat menghirup gas.
Editor: Monalisa
Fenomena tersebut terjadi secara alami bukan akibat pengeboran sumur," kata Teguh saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel.
Fenomena itu, menurut Teguh, di titik lokasi yang sama, pernah terjadi pada 2013.
Pada tahun 2019 lalu juga semburan lumpur juga sempat terjadi di Blora.
Kala itu kepala BNPB Sutopo menjelaskan semburan lumpur setinggi kira-kira 4 meter di kawasan Doplang, Blora, Jawa Tengah bukanlah fenomena seperti lumpur di Sidoarjo.
Hal itu terlihat dari unggahan Sutopo pada akun Twitternya, @Sutopo_PN, Selasa (23/4/2019) silam.
Bersamaan dengan mengunggah video yang sempat viral di media sosial tersebut, Sutopo menjelaskan bahwa semburan lumpur tersebut berbeda dengan lumpur di Sidoarjo.
Dijelaskannya, semburan itu dilakukan untuk melihat aktivitas hydrotest oleh PT Pertamina Gas sebagai pembangunan jalur pipa gas Gresik-Semarang.
• Sama-sama Idap Kanker, Sutopo Sarankan Ani Yudhoyono Konsumsi Ikan Gabus, Berikut Sederet Manfaatnya
Hal ini untuk melihat pipa gas sebelum dialiri gas di Doplang Blora.
Ia kemudian juga menulis agar masyarakat untuk tenang.
"Ini bukan fenomena semburan lumpur seperti lumpur Sidoarjo. Tapi aktivitas hydrotest untuk mengecek kekuatan pipa gas sebelum dialiri gas di Doplang Blora.
Pengecekan dilakukan PT Pertamina Gas bagian dari pembangunan jalur pipa gas Gresik-Semarang. Masyarakat dihimbau tenang," tulisnya.
Senada dengan penjelasan Sutopo, pihak PT Pertamina Gas melalui Manager PR & CSR Pertagas, Zainal Abidin juga mengklarifikasi kegiatan tersebut dilakukan oleh pihaknya.
Hydrotest atau yang dikenal dengan proses flushing merupakan sebuah prosedur yang dilakukan dalam rangka pemasangan pipa migas sebelum proses commisioning.
• Tubuh Ani Yudhoyono Semakin Kurus, Ada Lebam di Wajah, Sutopo Rekomendasikan Minuman & Makanan Ini
“Aktivitas hydrotest dilakukan untuk mengecek apakah pipa yang dipasang tahan terhadap tekanan dan bersih dari material sebelum dialiri gas. Masyarakat tidak perlu khawatir," kata Zainal, seperti dikutip TribunWow.com dari pertamina.com, Senin (22/4/2019).
Dalam rilisnya, Zainal menyebutkan bahwa aktivitas hydrotest atau flushing yang dilakukan di Blora tersebut berlangsung dengan aman dan terkendali.