Breaking News:

BREAKING NEWS Akhirnya PM Lebanon Hassan Diab Mundur Gegara Tragedi Ledakan, Ini Ungkapan Sesalnya

Breaking news! Perdana Menteri (PM) Lebanon Hassan Diab akhirnya mundur gegara tragedi ledakan tewaskan ratusan orang. Ini ungkapan sesal terakhirnya.

Handout / DALATI AND NOHRA / AFP
Hassan Diab akhirnya mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri Lebanon 

Para pengunjuk rasa menuduh pemerintah lalai hingga menyebabkan ledakan, yang menyebabkan kerusakan sekitar $ 10 miliar hingga 15 miliar.

Presiden dan perdana menteri Lebanon sebelumnya telah menerima laporan pada 20 Juli, dua minggu sebelum ledakan, di mana pejabat keamanan negara memperingatkan tentang bahaya penyimpanan bahan kimia di pelabuhan.

Investigasi dilakukan untuk mengetahui mengapa tidak ada tindakan yang dilakukan setelah peringatan itu.

Para pemimpin dunia telah berjanji memberikan $ 300 juta untuk membantu pembangunan kembali Lebanon pasca ledakan.

Tetapi banyak dari dana tersebut ditahan sampai pejabat pemerintah berbicara kepada pengunjuk rasa dan menetapkan rencana untuk reformasi politik dan ekonomi.

Rangkuman Fakta-fakta Insiden Ledakan di Beirut, Lebanon

Dilansir The Guardian, berikut adalah fakta-fakta insiden ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, termasuk kronologi, dampak, serta penyebab ledakan.

- Pada Selasa (4/8/2020) malam di ibu kota Lebanon, Beirut, dua ledakan besar yang terjadi di kawasan pelabuhan membuat gelombang ledakan besar ke seluruh kota, menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan lainnya.

Skala kerusakannya sangat besar, bangunan yang berjaak bermil-mil dari pelabuhan hancur.

Ledakan itu terjadi pada saat yang mengerikan bagi Lebanon, yang berada di ambang kehancuran finansial.

Api berkobar dan asap mengepul usai terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR
Api berkobar dan asap mengepul usai terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR (AFP/STR)

- Perdana menteri Lebanon, Hassan Diab, mengatakan penyebab ledakan itu adalah 2.700 ton amonium nitrat, bahan industri kimia yang umum digunakan dalam pupuk dan sebagai komponen dalam penambangan bahan peledak.

Diab mengumumkan hari berkabung nasional untuk para korban ledakan.

Gudang yang diklaim sebagai sumber ledakan pernah diperingatkan pada tahun 2014 lalu.

Diab kala itu berkata akan "mengungkapkan fakta" tentang gudang itu segera, tetapi tidak ingin melakukan penyelidikan lebih awal.

- Rumah sakit yang sudah berurusan dengan krisis virus corona dipenuhi korban ledakan hingga melebihi kapasitas.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Tags:
Lebanonberita ledakan di Beirut Lebanon terkiniBeirutmenteri
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved