Breaking News:

10 Sajak Sapardi Djoko Damono yang Fenomenal, 'Pada Suatu Hari Nanti, Jasadku Tak akan Ada Lagi'

Mengenang Sapardi Djoko Damono, ini 10 sajak fenomenal sang maestro puisi, 'Pada Suatu Hari Nanti' hingga 'Hujan Bulan Juni'.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Instagram @damonosapardi
Maestro puisi Sapardi Djoko Damono. 

8. Hatiku Selembar Daun

Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput

Nanti dulu, biarkan aku sejenak berbaring di sini

Ada yang masih ingin ku pandang, yang selama ini senantiasa luput

Sesaat adalah abadi

Sebelum kau sapu taman setiap pagi

(1982)

9. Menjenguk Wajah di Kolam

Jangan kauulang lagi
menjenguk
wajah yang merasa
sia-sia, yang putih
yang pasi
itu.

Jangan sekali-
kali membayangkan
Wajahmu sebagai
rembulan.

Ingat,
jangan sekali-
kali. Jangan.

Baik, Tuan.

10. Hanya

Hanya suara burung yang kau dengar
dan tak pernah kau lihat burung itu
tapi tahu burung itu ada di sana

hanya desir angin yang kau rasa
dan tak pernah kau lihat angin itu
tapi percaya angin itu di sekitarmu

hanya doaku yang bergetar malam ini
dan tak pernah kau lihat siapa aku
tapi yakin aku ada dalam dirimu

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

BACA JUGA:

Mengenang 71 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Ini 10 Puisi Legendaris dari Si Binatang Jalang

7 Puisi Terbaik Sapardi Djoko Damono, dari Hujan Bulan Juni hingga Yang Fana Adalah Waktu

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Sapardi Djoko Damonoberita Sapardi Djoko Damono meninggal duniapuisi Sapardi Djoko Damono terbaikHujan Bulan Juni
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved