Update Kasus Syakir Daulay dengan ProAktif, Adik Zikri Daulay Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

TRIBUNSTYLE.COM - Syakir Daulay akhirnya penuhi panggilan polisi terkait kasus dengan label musik ProAktif.

Penyanyi sekaligus artis peran Syakir Daulay kembali menjadi sorotan terkait konfliknya dengan label musik ProAktif.

Sebelumnya, Syakir Daulay dilaporkan ke polisi oleh pihak ProAktif pada awal Mei 2020 soal dugaan pencemaran nama baik.

Hal itu bermula dari unggahan Syakir Daulay di Instagram Story yang menyebut akun YouTube-nya telah diretas.

Pihak ProAktif menjelaskan sebelumnya telah terjadi perjanjian pembelian akun YouTube Syakir senilai Rp 200 juta.

Baru-baru ini, Syakir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan.

Remaja berusia 18 tahun itu datang didampingi kuasa hukumnya, Haris Azhar.

• Sebut Akun YouTube Dibajak, Syakir Daulay Dilaporkan ke Polisi Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

• Dituding Melakukan Pencemaran Nama Baik, Pengacara Syakir Daulay Temukan Banyak Kejanggalan

Syakir harus menjawab belasan pertanyaan yang diajukan pada pemanggilan tersebut.

Pada momen itu pula, Haris membeberkan inti permasalahan antara kliennya dengan Agi Sugianto dari pihak ProAktif.

Hal itu terekam dalam tayangan YouTube KH Infotainment yang diunggah pada Senin (13/7/2020).

"Tadi klarifikasi aja, sebenarnya minggu lalu tapi kita minta tunda karena Syakir sibuk ada beberapa agenda syuting.

Sekitar 12 atau 14 (pertanyaan). Biasa ya nama, identitas, sehat, bersedia atau enggak.

Yang dituduhkan sebagai sebuah penipuan oleh Syakir itu kan sebetulnya dalam konteks perjanjian kerjasama yang kemarin kita juga sudah ajukan gugatan ke pengadilan.

Nah jadi di dalam situ, kalau mengikuti perjanjian ada hal soal Syakir harus ngisi konten.

Syakir bawa lagu karya seorang habib yang Syakir punya perkawanan tersendiri, ditawarkan kepada saudara Agi Sugiyanto.

Saudara Agi bilang oke, nah Syakir bilang baiknya sebagai bentuk penghormatan dikirimlah uang.

• Sempat Dipolisikan ProAktif, Syakir Daulay Kini Gugat Balik, Kuasa Hukum Sebut Kliennya Diperbudak

• Di Tengah Kisruh Soal Channel YouTube, Syakir Daulay Raih Penghargaan dari KPI, Kemenpora, dan MUI

Si Agi ngirim uang ke rekening yang Syakir gunakan, sama Syakir dilebihin sejuta, dikirim ke habib tersebut.

Terus lagu itu sebelum dikirim uangnya, liriknya sudah dikasih.

Habis dikirimin uangnya, Syakir juga rekaman produksi, jadi saya bingung mau dibilang penipuan tuh gimana," ungkap Haris.

Tak berhenti di situ, Haris juga menyinggung soal Syakir yang tidak bisa mengakses akun YouTube-nya.

Hal itulah yang membuat Syakir tidak bisa mengunggah video karyanya.

"Orang duitnya udah dikasih, bahkan dilebihkan, Syakirnya udah nyanyi udah ada videonya, siap tayang di YouTube.

Nah Syakir tidak bisa tayangkan ke YouTube karena akun YouTube-nya sudah tidak bisa diakses oleh Syakir.

Ada pihak produksi dalam hal ini saudara Agi dan kawan-kawan yang menguasai akun tersebut dan passwordnya diganti jadi Syakir tidak bisa upload.

Nah kalau dibilang penipuan, atas peristiwa apa, kita nggak jelas," tandas Haris.

Syakir Daulay Dilaporkan ke Polisi Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Sebelumnya, Syakir Daulay dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pihak Pro Aktif, Senin (04/05/2020).

Pihak Pro Aktif telah melayangkan somasi namun diabaikan oleh Syakir Daulay.

Mereka menilai Syakir tidak memiliki niatan baik untuk meminta maaf dan melakukan konfirmasi atas pernyataannya.

Hal tersebut disampaikan pengacara pihak Pro Aktif, Abdul Fakhridz Al Donggowi

Dikutip dari YouTube Beepdo 'Hot News: Syakir Daulay Dilaporkan ke Pihak Berwajib, Terkait Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik' Senin (04/05/2020).

"Sesuai dengan jadwal yang sudah kita sepakati bersama tim kemarin.

Jika dalam tiga hari sejak tanggal 30 April 2020 kami sudah melayangkan somasi.

Jika dalam waktu tiga hari ke depan sejak tanggal 30 kemarin tidak ada konfirmasi atau itikad baik dari pihak Syakir Daulay untuk minta maaf.

Dan memberikan klarifikasi kepada media terkait dengan postingannya yang di story instagramnya.

Maka kami berkomitmen untuk melaporkan Syakir Daulay ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap klien kami," tuturnya.

Permasalahan keduanya bermula dari postingan insta story Syakir beberapa waktu lalu.

Syakir menyebut akun YouTubenya telah dibajak.

"Sekitar tanggal 16 April Syakir Daulay melalui akun instagramnya.

Dia memposting status dengan narasi 'video yang baru di YouTube saya itu bukan saya yang upload teman-teman.

Sedih sih, udah akun YouTube dibajak kontennya juga dibajak.

Yang saya bisa doain semoga mereka mendapatkan balasan yang terbaik oleh Allah SWT.

Entah nanti saya akan bikin channel baru atau mereka yang akan mengembalikan channelnya.

Yang semoga ini semua ada hikmahnya, doain ya teman-teman saya, maafin saya kalau ada salah, makasih udah selalu support'

Itu narasi yang dia bangun," bebernya.

Padahal sebelumnya Syakir telah menjual akun YouTubenya kepada pihak Pro Aktif.

Mereka juga telah menyelesaikan transaksi.

"Padahal faktanya pada tanggal 2 April 2020 akun YouTubenya telah dia transaksikan, jual beli dengan klien kami.

Dan sudah dibayar lunas, serta hak-haknya sudah dia terima.

Bahkan royal adsense udah dia terima."

Namun Syakir kemudian ingin akun YouTubenya kembali.

Hal tersebut bermula dari lagu Aisyah Istri Rasulullah di YouTube Syakir yang trending di YouTube.

"Belakangan dia soal lagu Aisyah Istri Rasulullah itu menjadi booming di YouTube dan menjadi trending.

Dia menyangkal transaksi itu karena dia ingin mengambil kembali akun YouTubenya."

Pro Aktif yang telah membeli akun YouTube Syakir secara resmi tidak terima jika disebut telah membajak atau mencuri.

"Jadi dia buat seolah klien kami ini telah mencuri atau membajak akun YouTubenya," pungkasnya.

Namun hingga kini belum ada konfirmasi langsung dari pihak Syakir Daulay tentang permasalahan tersebut. 

(TribunStyle.com/Febriana/Yuliana Kusuma)

• Siapa Syakir Daulay yang Trending 1 di YouTube? Ternyata Hafidz Quran Muda & Presiden Ijo Tomat

• Heboh Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Anji Bongkar Penyanyi Asli, Bukan Syakir Daulay dan Sabyan