Pengguna Sepeda Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, Ini 7 Etika Bersepeda saat New Normal
Sepeda menjadi moda transportasi alternatif selama pandemi Covid-19, inilah 7 etika bersepeda pada era new normal.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Melalui akun Twitter-nya, Hendi merespons dengan bertanya soal tempat kejadian pada kolom komentar.
"Itu di mana njeh," tanyanya lewat akun @hendrarprihadi.
Kronologi Aksi Rombongan Brompton Memaksa Masuk Kafe Bawa Sepeda
Seorang warganet dengan nama akun @Rakaholy, yang diketahui merupakan salah satu karyawan kafe, yang saat itu berada di lokasi pun menuliskan kronologi kejadian.
Ia mengaku bahwa sudah menegur rombongan pesepeda yang memaksa masuk dengan membawa sepedanya.
"Pak mohon maaf sebelumnya kita sudah menyediakan tempat parkir di sebelah sana," ungkap @Rakaholy.
Namun, tegurannya itu dijawab oleh pesepeda yang juga customer kafe itu dengan tetap bersikeras memarkir sepedanya di dalam kafe.
"Mas kalo ini sepeda dipindah atau kenapa-kenapa mas mau tanggung? Ini brompton lo mas," ucap salah satu pesepeda.
Beberapa kali @Rakaholy menegur dan memberikan penjelasan terkait sepeda yang sebenarnya sudah disediakan tempat parkir.
"Mas, gapapa mas ini bisa dilipet kok tenang," jawab salah satu dari rombongan pesepeda.
Karyawan kafe tersebut berulang kali menegur dan meminta para pesepeda memarkir sepedanya di tempat yang sudah disediakan.
@Rakaholy pun mengatakan bahwa di area parkir sudah dilengkapi dengan CCTV.
Namun, pesepeda itu malah memberikan jawaban yang terkesan arogan.
"Tapi mas, ini aja hotel bintang 5 masuk lo mas, brompton tu garuda pun masuk lo mas," kata pesepeda.
Dikutip dari TribunJateng, hal itu pun dibenarkan oleh pemilik Bellywise, Faiz Yazid Aulady.
"Benar, kejadiannya kemarin Kamis (11/6/2020) sekitar 18.35," ucap Faiz kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/6/2020).
Faiz mengungkapkan jika saat peristiwa itu terjadi, ia sedang tidak berada di resto.
Namun ia mendapat kabar dari anak buahnya jika ada rombongan goweser yang masuk kafe membawa sepeda.
Ia kemudian menayakan kronologi tersebut kepada anak buahnya.
"Jadi gini yang saya tangkap. Kondisi lagi hetic (sibuk) terus salah satu yang bawa sepeda tanya ada tempat nggak di dalam. Waiter bilang ada tapi outdoor." papar Faiz.
Aksi rombongan tersebut pun membuat pelanggan lain tidak nyaman.
Bahkan seorang pelanggan yang kenal dengan salah satu goweser juga sempat menegur.
Menanggapi hal ini, pihak Bellywise pun melakukan pertemuan dengan pihak rombongan gowes tersebut.
Faiz mengatakan jika pihaknya sudah berkomunikasi dengan salah satu anggota rombongan.
Lebih lanjut, ia berharap kepada para pesepeda untuk lebih aware dan beretika saat bersepeda, baik di tempat umum, jalan, dan juga tempat makan.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Sepeda Dianggap Transportasi Aman di Tengah Pandemi, Sejumlah Negara Eropa Perbanyak Jalur Khusus
• Sepeda Dianggap Moda Alternatif Selama New Normal, Jakarta akan Sediakan Jalan Tol bagi Pesepeda