Kontroversi Kematian George Floyd
George Floyd Positif Covid-19 Sejak April 2020, Apakah Penyebab Kematian? Terungkap Hasil Autopsi
Ternyata George Floyd sempat dinyatakan positif virus corona sejak April 2020, apakah jadi sebab kematiannya? Ini hasil autopsi.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Ternyata George Floyd sempat dinyatakan positif virus corona sejak April 2020, apakah jadi sebab kematiannya? Ini hasil autopsi.
George Floyd, pria Amerika Serikat yang tewas setelah lehernya diinjak polisi saat pembekukannya, ternyata sempat menjalani tes Covid-19.
Tes tersebut dilakukan pada bulan April 2020 lalu, dan hasilnya positif.
Kendati demikian itu bukan menjadi faktor penyebab kematiannya.
Dikutip dari New York Post, terungkap hasil lengkap autopsi George Floyd.
Floyd kemungkinan tidak lagi bergejala ketika empat petugas kepolisian Minneapolis membunuhnya selama penangkapan.
• 5 FAKTA Pria Bertato Indonesia Rusuh Saat Demo George Floyd di AS, Mengaku Bersalah & Lahir di Jawa
• 5 Fakta Derek Chauvin, Polisi Pembunuh George Floyd Punya Segudang Catatan Buruk, Istri Minta Cerai

Hal itu diungkapkan oleh Dr. Andrew Baker, kepala pemeriksa medis di Kabupaten Hennepin.
"Karena positif Covid-19 dapat bertahan selama berminggu-minggu setelah penetapan dan resolusi klinis, hasil autopsi kemungkinan besar menunjukkan pasien tanpa gejala, tapi tetap, itu dari infeksi sebelumnya," tulis baker dalam laporan yang dirilis Rabu (3/6/2020) dengan izin keluarga Floyd.
Laporannya yang terdiri atas 20 halaman penuh menyatakan bahwa kematian Floyd adalah pembunuhan.
Seperti diketahui, ia meninggal ketika petugas bernama Derek Chauvin menekan lehernya seperti dalam video penangkapan yang tersebar luas.
Keluarga Floyd yang juga telah melakukan autopsi independen, menyatakan hal yang berbeda.
Berdasarkan laporan yang dirilis, kematian Floyd justru disebabkan oleh asfiksia dari kompresi leher dan punggung karena beban dari polisi lain yang menekan perutnya, Thomas Lane.

Bersama dengan tes Covid-19 yang positif, hasil autopsi lengkap secara rinci juga menyebutkan Floyd menderita luka-luka tumpul di wajah, bahu, lengan, dan kaki.
Adapun memar di pergelangan tangan karena borgol, dan patah tulang rusuk.
5 Fakta Seputar Sosok George Floyd