Ikut 'Black Lives Matter', Halsey Cerita Pengalaman di TKP: Aku Berlumuran Darah Orang Tak Bersalah
Penyanyi Halsey ceritakan pengalaman saat ikut gerakan 'Black Lives Matter'. Ia sempat tertembak peluru karet hingga ceritakan keadaan di TKP.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Dhimas Yanuar
With all of our medical professionals being CONSUMED and EXHAUSTED with Covid, there is little to no medical attention available.
I have first hand treated men women and children who have been shot in the chest, the face, the back.
Some will lose vision some have lost fingers.
I have been covered in innocent blood," ungkap Halsey.
(Kamu pikir hanya karangan semata, hanya penjahat dan kerusuhan, kan?
Polisi menjagamu, bukan?
Kamu salah.
Ini terjadi dimana-mana.
Orang tak bersalah menyuarakan hak berhadapan dengan kekerasan dan penyelewengan kekuatan.
Dengan kondisi tenaga medis fokus pada Covid, nyaris ada pertolongan yang tersedia.
Aku menolong laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang tertembak di dada, wajah, dan punggung.
Beberapa orang kehilangan penglihatan, beberapa kehilangan jari.
Aku berlumuran darah orang tak bersalah.)
Halsey hanya ingin menyampaikan apa yang dilihatnya di lapangan.