Breaking News:

Virus Corona

Nekat Hadiri Pesta di Spanyol, Pangeran Belgia Positif Corona, Kini Minta Maaf & Mengaku Menyesal

Penyesalan datang terlambat! nekat hadiri acara pesta di zona merah Covid-19, pangeran dari Belgia, Joachim kini dinyatakan positif virus corona.

Editor: Monalisa
Net, CDC
Pangeran Belgia, Joachim positif virus corona 

Menurut catatan, tak ada anggota keluarga yang memperlihatkan gejala saat pesta. Maka tak jelas siapa yang pertama kali terinfeksi.

"Menemukannya sekarang tak akan mengubah apa-apa,” kata Maria do Carmo Vieira.

Mereka mulai memperhitungkan kemungkinan adanya infeksi virus corona seminggu sesudah gejala pertama muncul di keluarga mereka.

"Kasusnya mulai meningkat di seluruh negeri, terutama di Sao Paulo dan kami sadar bahwa penyakit ini tak kelewat jauh dari kami. Lalu karena gejalanya sama, kami paham bahwa saudara-saudara kami dan keluarga Vera telah terinfeksi," kata Maria do Carmo Vieira.

Korban jiwa lain
Saudara dari Maria do Carmo Vieira yang mengalami gejala parah Covid-19 bernama Clovis, 62 tahun.

"Tiga hari sesudah pesta, ayahku mulai batuk-batuk, sakit kepala dan demam. Ia kehilangan indera perasa dan penciuman," kata Arthur Ribeiro, 30 tahun.

Kesehatan Clovis, yang tak punya penyakit sebelumnya, memburuk beberapa hari kemudian.

Arthur lalu membawa ayahnya ke rumah sakit tanggal 23 Maret, dan dokter memberi resep obat dan menyuruhnya pulang.

"Mereka tidak berpikir itu virus corona," katanya.

 LIHAT Detik-detik Ibu Hamil Ini Diduga Ketularan Corona Saat Terima Uang Kembalian dari Tukang Sayur

Segera sesudahnya, suami Pereira, Paulo, juga dibawa ke rumah sakit.

Ia dianggap yang paling sehat di antara saudara-saudaranya. Ia berolahraga setiap hari, dan sering bersepeda dan hiking.

Ketika masuk rumah sakit, kesehatannya dianggap baik, hanya sedikit tersengal-sengal.

"Dua hari kemudian kondisinya memburuk dan ia dirawat di unit perawatan intensif (ICU)," kata Vera Lucia Pereira.

Sepanjang hidup mereka, Clovis and Paulo bersama-sama di hari-hari terakhir mereka.

Keduanya dicurigai terinfeksi virus corona dan ditempatkan di tempat tidur yang berdekatan dengan pasien Covid-19 di rumah sakit umum.

Berakhir tragis
Pagi hari 1 April, Salete mengalami gagal jantung dan paru dan tidak selamat.

Hari berikutnya, Clovis Vieira juga meninggal dengan gagal jantung.

Malamnya, adiknya Paulo meninggal.

“Kami sangat sedih. Kami tujuh bersaudara yang dekat.

Kami sayang satu sama lain. Hidup keluarga kami jadi mimpi buruk. Saya tak percaya apakah ini benar-benar terjadi,” kata Maria do Carmo Vieira.

Salete dan Paulo dikuburkan dalam peti mati tertutup sebagaimana panduan yang dikeluarkan oleh National Agency for Health Surveillance untuk tersangka atau pasien dengan Covid-19.

Clovis dikremasi, sebagaimana keinginannya.

Tiga upacara diadakan terpisah, beberapa hari sesudah kematian, dilangsungkan singkat dihadiri oleh 10 orang, maksimum yang diperbolehkan pihak berwenang Brasil. (TribunPalu.com, TribunStyle.com)

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunPalu.com dan bbc news berjudul: Positif Virus Corona setelah Hadiri Pesta di Spanyol, Pangeran Belgia Sampaikan Permohonan MaafVirus corona: Tragedi pesta ulang tahun yang jadi sumber infeksi Covid-19, 14 tertular, tiga meninggal dunia

Sumber: Tribun Palu
Tags:
virus coronaCovid-19BelgiaSpanyolJoachimPangeran Belgia positif virus corona
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved