Virus Corona
Dikira Berdoa di Tengah Darurat Corona, Pria Ini Ternyata Baru Saja Melempar Istrinya dari Lantai 7
Tampak seperti orang berdoa, tak disangka pria yang sedang mengatupkan tangannya ini ternyata baru saja melemparkan istrinya dari lantai 7.
Editor: Monalisa
Akan tetapi, sosial media juga bisa menimbulkan adiksi bagi penggunanya.
Berbagai informasi yang menyebar di sosial media kebanyakan belum diketahui kebenarannya, dan menebar kepanikan di tengah pandemi.
Berita-berita hoax juga banyak terjadi di sosial media sekarang ini, maka kita harus bisa dengan bijak menyaring informasi yang berasal dari sosial media.
Tentu saja, adanya informasi yang belum diketahui kebenarannya yang beredar di sosial media ini bisa berpengaruh pada kesehatan mental penggunanya.
Lalu, bagaimana agar tetap bijak mengunakan sosial media di tengah pandemi virus corona?
Berikut ini adalah cara agar tetap bijak dalam bersosial media agar kesehatan mental terjaga selama pandemi virus corona.
• 5 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Fisik dan Mental, dari Pola Makan hingga Konsentrasi
• Konser Musik #dirumahaja Usai, Inilah 5 Program Najwa Shihab untuk Bantu Lawan Corona
- Batasi waktu dan tempat dalam menggunakan sosial media

Kebanyakan orang akan melihat sosial media sepanjang waktu, terlebih seperti keadaan sekarang yang mengharuskan seseorang untuk tetap berada di rumah.
Setidaknya mulailah membatasi melihat sosial media dan melakukan aktivitas lainnya di dalam rumah.
Sebab, melihat sosial media setiap saat bisa menimbulkan kecemasan yang berlebih, apalagi jika mendapatkan informasi yang belum tentu benar.
- Jangan langsung percaya informasi yang ada di sosial media

Banyak orang yang panik dan menyikapi informasi dari sosial media dengan serius tanpa memeriksa kebenarannya.
Lebih baik, cek fakta terlebih dahulu jika mendapatkan informasi dari sosial media, apalagi informasi yang berkaitan dengan pandemi virus corona.
Pemerintah memiliki beberapa website yang bisa diakses terkait informasi virus corona di Covid19.go.id.
- Jangan meneruskan informasi yang tidak benar

Biasanya, informasi tidak benar atau hoax yang beredar di sosial media diteruska dan menjadi pesan berantai.
Lebih baik jangan teruskan informasi tersebut, karena akhirnya akan menyebabkan kepanikan yang lebih luas.
Lebih baik pesan berantai mengenai informasi yang tidak benar tersebut berhenti di kita dan jangan mempercayainya.
- Lakukan diet sosial media

Pada masa-masa pandemi, sebaiknya lakukan diet media sosial demi kesehatan mental.
Kurangi waktu melihat media sosial setidaknya 10 menit saja setiap harinya.
Selebihnya, lakukanlah aktivitas yang disukai seperti menonton film dan membaca.
- Berinteraksi dengan orang sekitar

Ketika berada dirumah selama pandemi, lebih baik berinteraksi dengan keluarga daripada melihat sosial media.
Berinteraksi dengan keluarga dan memberikan pendapat-pendapat positif selama pandemi juga akan menguatkan anggota keluarga agar tidak stres dan kesehatan mental tetap terjaga dengan baik.
(TribunStyle.com/Anggie) Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes: Penderita Gangguan Jiwa Meningkat Dua Kali Lipat Akibat Pandemi Covid-19.