Ramadhan 2020
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 untuk Jakarta & 34 Kota Besar, Mulai Buka Puasa, Imsak Hingga Shalat
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 ini meliputi Jadwal Buka Puasa, Jadwal Imsak hingga Jadwal Shalat Wajib.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Tinggal menghitung hari, semua umat muslim akan melaksanakan puasa Ramadhan 2020.
Ibadah puasa tahun ini akan berbeda dari biasanya karena dijalankan di tengah situasi pencegahan pandemi virus corona.
Namun, semestinya wabah Covid-19 bukanlah penghalang untuk tetap menunaikan ibadah puasa wajib selama bulan Ramadhan 2020.
Untuk persiapan menyambut bulan suci, berikut Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 untuk wilayah DKI Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Bali, Surabaya dan kota besar lainnya.
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 ini meliputi Jadwal Buka Puasa, Jadwal Imsak hingga Jadwal Shalat Wajib.
• Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 Kemenag untuk Seluruh Wilayah di Indonesia
• 8 Khasiat Buah Kurma Saat Dikonsumsi pada Bulan Ramadhan 2020, Sehatkan Tulang hingga Tambah Energi

Seperti diketahui, PP Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 2020 atau Ramadan 1441 H pada 24 April 2020 nanti menggunakan metode Hisab.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 2020 jatuh pada Jumat, 24 April 2020. Bahkan, Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 sudah dirilis.
Hal ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2020 yang diunggah di situs resmi PP Muhammadiyah.
Sedangkan Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar sidang isbat (penentuan) awal Ramadan 1441 H pada Kamis, 23 April 2020.
Setelah mendengarkan paparan terkait posisi hilal awal Ramadan 1441 H, pemerintah baru bisa menetapkan 1 Ramadhan 1441 H.
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 di suaramuhammadiyah.id dihisab dan disusun Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr Oman Fathurohman.
*Sidang Isbat menentukan 1 Ramadhan dilakukan via teleconference
Sidang isbat untuk menetapkan 1 Ramadhan 1441 Hijriah pada 23 April 2020, akan dilakukan Kementerian Agama melalui teleconference. Hal ini lantaran masih terjadi pandemi Covid-19.
"Isbat awal Ramadhan akan kami gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, melalui keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/4/2020).
Kamaruddin mengatakan, hanya sebagian peserta sidang yang hadir di kantor Kemenag. Mereka adalah perwakilan MUI, DPR, Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan pejabat eselon I serta II Ditjen Bimas Islam.