Virus Corona
Tangis Perawat Pasien Corona di India, Dibayar Rp 6.000 per Hari: Bagaimana Jika Kami Terinfeksi?
Berada di garda depan untuk perangi virus corona, perawat di India menangis pilu gajinya tak sebanding dengan nyawa yang dipertaruhkan.
Editor: Monalisa
Tetapi ada kekhawatiran bahwa itu masih jumlah kecil yang terkonfirmasi.
Dailymail, Pasien terbaring di sebelah mayat.
Karena negara ini hanya menguji 300 orang dari setiap 1 juta penduduk, sementara AS menguji 9.482 per sejuta penduduk.
"Semua yang kita lihat hanya sebagian kecil," kata Dr Carolina Lazari kepala medis di Laboratorium Biologi Molekuler di rumah sakit terbesar di Amerika Latin.
"Di Brazil kami hanya menguji pasien yang pergi ke rumah sakit dan tinggal di sana, tapi kami tidak tahu mungkin virus itu juga menginfeksi penduduk dalam populasi," katanya.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Mayat dan Pasien Covid-19 Terpaksa Ditempatkan Pada Satu Ruangan yang Sama, Setelah Kapasitas Rumah Sakit Terlalu Penuh