Tanggap Corona, Aplikasi Waze Bisa Tampilkan RS Rujukan Covid-19 Terdekat dari Lokasi Penggunanya
Berbagai aplikasi meluncurkan fitur terbarunya dalam membantu pengguna di tengah pandemi virus corona.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
"Karena data-data pasien ada di Kemenkes, Kemenkes yang akan melakukan penelusuran (tracing), pelacakan (tracking), dan mengurung atau isolasi (fencing)," jelasnya.
Ketika pertama kali diperkenalkan, aplikasi ini memiliki nama "TraceTogether".
Namun, Kominfo menggantinya menjadi "PeduliLindungi".
Penggantian nama dilakukan agar masyarakat lebih mudah memahami aplikasi ini.
Disamping itu, penggantian nama ini dilakukan untuk menepis dugaan bahwa "PeduliLindungi" sama dengan aplikasi TraceTogether buatan pemerintah Singapura.
"Aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dibuat oleh developer Indonesia dan tidak dibeli dari Singapura," ungkap Johnny.
Awalnya, aplikasi ini hanya akan diinstal pada pasien positif Covid-19 saja yang akan mencatat pergerakan pasien tersebut selama 14 hari ke belakang.
Nomor ponsel yang pernah berada di sekitar pasien Covid-19 akan dideteksi oleh aplikasi ini.
Aplikasi ini juga akan mengingatkan pasien saat keluar dari zona isolasi.
Orang-orang yang pernah berinteraksi atau disekitar pasien positif Covid-19 akan mendapatkan notifikasi atau peringatan melalui SMS blast.
Penerima notifikasi harus menjalankan protokol orang dalam pantauan (ODP).
• Mengapa Corona Ganas? Ilmuwan Bongkar Penampakan di Microscope: Bulat, Kasar, Menyeramkan
• UPDATE: Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 130 Kasus, Total 1.285 Kasus
Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan skema untuk mengawasi kerumunan orang selama masa darurat Covid-19 melalui ponsel Mobile Station International Subscriber Directory Number (MSISDN) berdasarkan data Base Transceiver Station (BTS).
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Ahmad Ramli mengatakan, kerumunan orang pada satu lokasi akan diberikan peringatan melalui pesan SMS agar tidak berkumpul.
"Kalau misalnya ada sejumlah orang dengan membawa ponsel berada di satu tempat, itu bisa dimonitor.
Yang memonitor nanti ada dari tim kita, pemerintah," jelas Ramli. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim,Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)
• Beredar Kabar Soal Warga Usir ODP, Bagaimana Sikap yang Baik untuk Cegah Penularan Corona?
• Prihatin Banyak Berita Hoaks Soal Virus Corona, Ariel NOAH: Saudara Satu Bangsa Semoga Kita Kompak