Sihir AI: Ubah Selfie Jadi Potret High-Fashion 8K Ultra-Realistis!

Eksklusif! 10 Prompt Gemini AI yang membongkar rahasia foto profil hiper-realistis. Dari Golden Hour hingga gaya Y2K urban.

TRIBUNSTYLE.COM - Mendapatkan foto profil yang memukau, seolah diabadikan oleh fotografer profesional, kini bukan lagi impian yang sulit digapai. Berkat kehebatan teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti Gemini AI, siapa pun dapat menciptakan potret berkelas tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam atau menghabiskan waktu berjam-jam.

Prosesnya begitu mudah: cukup berikan prompt atau kalimat perintah kepada AI, dan foto biasa dapat disulap menjadi potret close-up yang menakjubkan.

Namun, untuk mencapai hasil yang benar-benar optimal, kuncinya terletak pada prompt yang terperinci dan jelas. Detail tersebut harus mencakup elemen esensial, mulai dari komposisi, pemilihan busana, hingga aspek paling krusial seperti permainan pencahayaan dan latar belakang.

Oleh karena itu, kami telah merangkum sepuluh prompt Gemini AI pilihan. Kumpulan prompt ini dirancang khusus untuk mengubah foto biasa Anda menjadi potret close-up yang hiper-realistis, sangat mirip dengan wajah asli, menjadikannya pilihan ideal untuk foto profil di berbagai platform media sosial.

Rangkaian prompt ini menawarkan ragam konsep, mulai dari gaya studio yang elegan hingga potret outdoor dengan latar belakang bervariasi.

Simak dan gunakan prompt Gemini AI ini untuk menciptakan potret pribadi yang sesuai dengan visi Anda.

10 Prompt Gemini AI untuk Potret Close-up yang Mengubah Selfie Jadi Karya Seni
Berikut adalah daftar lengkap 10 prompt Gemini AI untuk mengubah foto selfie biasa menjadi potret close-up yang hiper-realistis dan sinematik.

1. Potret Editorial Close-up Ala Studio
Konsep: Menciptakan potret close-up sinematik dengan pencahayaan terarah yang kontras tajam (efek chiaroscuro modern). Gaya ini menonjolkan struktur tulang dan sisi wajah dengan estetika high-modern yang elegan.

Teks Perintah/Prompt: "Edit foto ini jadi sebuah potret vertikal hiperrealistis yang diambil dalam format 1080x1920, dengan pencahayaan sinematik yang kontras tajam dan kontras yang intens. Diambil dengan sudut pandang sedikit rendah dan mengarah ke atas, yang menonjolkan garis rahang dan leher subjek, komposisi ini memancarkan dominasi yang tenang dan keanggunan patung. Latar belakang berwarna merah krimson yang dalam dan pekat, menciptakan kontras visual yang mencolok dengan kulit bercahaya model dan pakaian gelapnya. Pencahayaan sangat terarah, menyoroti sisi wajah dengan sorotan emas hangat sementara sisi lainnya tenggelam dalam bayangan velvet, menonjolkan struktur tulang dengan presisi hampir arsitektural. Ekspresi subjek tidak terbaca, mata berwarna dingin setengah tertutup, bibir rileks—menyiratkan ketidakpedulian atau perlawanan yang tenang. Model mengenakan mantel wol atau felt tebal, teksturnya terdefinisi dengan kaya di atas kilau halus dan berembun kulit. Retouching minimalis mempertahankan tekstur kulit dan ketidaksempurnaan ringan, menambah realisme. Ketegangan editorial diciptakan melalui pemotongan dekat, kontrol tonal, dan kedekatan kamera yang hampir menindas. Tidak ada properti atau aksesori; dampak visual diciptakan murni melalui cahaya, bayangan, saturasi warna, dan postur menggambarkan mode tinggi, isolasi kontemporer, dan maskulinitas hiper-modern."

2. Potret Golden Hour Dramatis
Konsep: Potret headshot close-up dari sudut sedikit di bawah mata (low angle). Menggunakan efek sinar matahari golden hour yang hangat dari samping untuk perspektif dramatis dan intim, menonjolkan garis rahang, tekstur halus, dan detail rambut.

Baca juga: WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan!

Teks Perintah/Prompt (Tidak Berhijab): "Potret headshot sinematik ultra-realistis seorang wanita muda dengan fitur wajah yang sama dengan foto referensi (bibir, mata, hidung, dan keseluruhan wajah yang sama). Rambutnya yang panjang dan bervolume tergerai bergelombang alami, dengan tekstur halus dan highlight lembut. Sudut Kamera: headshot close-up dari sedikit di bawah ketinggian mata, mengarah ke atas ke arah wajahnya, menciptakan perspektif dramatis dan intim, persis seperti foto referensi. Pencahayaan: sinar matahari golden hour yang hangat dari samping, memberikan bayangan dan highlight alami di wajah dan bahunya, sinematik dan lembut. Gaya & Tekstur: kulit halus bercahaya, riasan alami yang menekankan mata dan bibir, helaian rambut yang sangat detail, tekstur lembut, kedalaman bidang yang halus. Latar Belakang: latar belakang netral hangat dengan rona keemasan, diburamkan untuk penekanan pada subjek. Kualitas: fotorealistis, sangat detail, gaya editorial fesyen, suasana sinematik, resolusi 8k. Pakaian: atasan tipis tanpa lengan berwarna cokelat keemasan yang lembut, disinari cahaya golden hour dengan lembut."

Teks Perintah/Prompt (Berhijab): "Potret headshot sinematik ultra-realistis seorang wanita muda berhijab dengan fitur wajah yang sama dengan foto referensi (bibir, mata, hidung, dan keseluruhan wajah yang sama). wanita tersebut mengenakan pakaian korean style. Sudut Kamera: headshot close-up dari sedikit di bawah ketinggian mata, mengarah ke atas ke arah wajahnya, menciptakan perspektif dramatis dan intim, persis seperti foto referensi. Pencahayaan: sinar matahari golden hour yang hangat dari samping, memberikan bayangan dan highlight alami di wajah dan bahunya, sinematik dan lembut. Gaya & Tekstur: kulit halus bercahaya, riasan alami yang menekankan mata dan bibir yang sangat detail, tekstur lembut, kedalaman bidang yang halus. Latar Belakang: latar belakang netral hangat dengan rona keemasan, diburamkan untuk penekanan pada subjek. Kualitas: fotorealistis, sangat detail, gaya editorial fesyen, suasana sinematik, resolusi 8k. Pakaian: atasan kaos tipis berwarna putih dipadukan dengan outer berwarna cokelat keemasan yang lembut, disinari cahaya golden hour dengan lembut."

3. Potret Editorial Kehidupan Malam Gaya Y2K
Konsep: Menggunakan flash langsung yang keras untuk menciptakan potret close-up sinematik dengan nuansa rebel dan glamour ala era 2000-an (Y2K). Gaya ini adalah editorial kilat dengan kontras tinggi.

Teks Perintah/Prompt: "Ubah foto ini jadi Potret close-up hiperrealistis dan sinematik seorang wanita muda dalam setting editorial kehidupan malam, dipotret dalam rasio vertikal 9:16. Wajahnya mendominasi komposisi, bersinar di bawah cahaya flash langsung yang keras, memancarkan pesona modern dan pemberontak. Kulitnya bercahaya dengan tekstur kulit alami, tulang pipi yang menonjol, dan bibir yang sedikit mengkilap, terkatup di sekitar sedotan. Wanita itu mengenakan hijab rapi, Dia mengenakan kacamata aviator tanpa bingkai yang transparan dengan lengan logam halus, menangkap sorotan spekular yang tajam. Satu lengannya memegang gelas plastik bening berisi cairan kopi. Bibirnya menyesap sedotan hitam kopi tersebut. Sebuah cincin minimalis yang halus di jari manisnya. latar belakang dinding hitam yang suram, bertekstur dengan nuansa urban yang kasar. Foto diambil dengan lensa 35mm pada f/2.8, ISO 400, kecepatan rana 1/60 detik dengan flash langsung, menciptakan intensitas mentah bergaya Y2K, meratakan bayangan, dan memberikan nuansa sinematik yang kasar pada setiap permukaan. Gambar ini mengusung estetika flash editorial yang berani, mengingatkan pada kampanye mode bawah tanah, dengan pengolahan warna yang mengutamakan nada kulit hangat, hitam pekat, dan kontras tinggi untuk energi ultra-real yang terinspirasi dari kehidupan malam. Ia menggambarkan pemberontakan muda, sensualitas urban, dan keimutan potret mewah gaya jalanan, seolah-olah diambil untuk edisi bawah tanah Vogue."

4. Potret Mode Chiaroscuro Sweter Rajut
Konsep: Menciptakan potret mode artistik dengan pencahayaan samping yang dramatis (chiaroscuro). Fokus pada sweter hitam rajut tebal dan ekspresi tenang/melankolis dengan latar belakang gelap pekat.