Breaking News:

Virus Corona

Beredar Kabar Soal Warga Usir ODP, Bagaimana Sikap yang Baik untuk Cegah Penularan Corona?

Beredar kabar di media sosial terkait tindakan pengusiran terhadap ODP dan PDP oleh warga di suatu wilayah. Warga diminta tak berlebihan.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Pixabay
Ilustrasi jaga jarak sosial. 

TRIBUNSTYLE.COM - Beredar kabar di media sosial terkait tindakan pengusiran terhadap ODP dan PDP di suatu wilayah.

Salah seorang pengguna Twitter menceritakan kejadian pengusiran ODP yang diusir dari tempat tinggalnya.

"Kemarin ada pasien ODP dateng ke rs tmptku kerja dengan nangis-nangis memohon untuk dibuatkan surat keterangan bahwa dia gak kena Covid-19," tulis seorang dengan akun Twitter @LusiLouis pada Jumat (27/3/2020).

"Kami pun bertanya kenapa kok sampe nangis segininya?" tambahnya.

Akun Twitter itu lantas menuliskan curhat pilu dari pasien yang datang kepadanya tersebut.

"Saya diusir dari kontrakan saya, Dok. Kata yang punya kontrakan, saya meresahkan masyarakat krn bs nularin penyakit. Yg punya kontrakan sampe blg kalo saya gamau keluar dari kontrakan, silahkan tunggu warga datang utk menggrebek rumah dan mengusir," tulis @LusiLouis.

Mengapa Corona Ganas? Ilmuwan Bongkar Penampakan di Microscope: Bulat, Kasar, Menyeramkan

5 Cara Bijak Bersosial Media di Tengah Pandemi agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga

Perihal pengusiran juga terjadi di Makassar pada Minggu (29/3/2020), di mana PDP meninggal ditolak warga untuk dimakamkan di pemakaman setempat.

Satu pasien asal Gowa Sulawesi Selatan ini meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo.

Tak hanya menolak jasadnya untuk dikubur di pemakaman setempat, warga juga tega mengusir ambulans yang membawa jenazah korban.

Akhirnya, jenazah tersebut dimakamkan di lokasi yang berbeda.

Ilustrasi ODP dan PDP.
Ilustrasi ODP dan PDP. (Pixabay)

Masyarakat Semestinya Tidak Bersikap Berlebihan terhadap ODP maupun PDP

Dilansir dari Kompas.com, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan masyarakat seharusnya tak bersikap berlebihan terhadap ODP atau PDP di lingkungannya.

"Jadi kalau ada ODP atau PDP ya enggak papa, kan yang penting tidak kontak dekat dengan mereka untuk sementara waktu," kata Yuri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Yuri menegaskan, yang terpenting, masyarakat melakukan sesuai perintah dan imbauan pemerintah yaitu physical distancing atau jaga jarak dan selalu mencuci tangan.

Apabila hal-hal tersebut dipatuhi, kata Yuri, mereka tidak akan tertular oleh virus corona.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaODPTwitterCovid-19PDPAchmad Yuriantoberita virus corona terbaru hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved