Breaking News:

Ramadan 2020

5 Makanan Takjil yang Banyak Dicari Ketika Bulan Ramadan Tiba, dari Kolak hingga Risoles

Ketika bulan Ramadan, banyak jenis makanan dan minuman lezat untuk berbuka puasa.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Twitter
Kolak pisang adalah salah satu makanan takjil saat bulan Ramadan tiba. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ketika bulan Ramadan, banyak jenis makanan dan minuman lezat untuk berbuka puasa.

Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang.  

Selain menjalankan puasa di bulan Ramadan, banyak hal yang hanya ada saat bulan Ramadan saja, salah satunya adalah makanan dan minuman yang lezat. 

Sudah menjadi tradisi di Indonesia jika berbuka puasa dengan makanan yang manis dan lezat. 

Selain itu, masyarakat juga mengenal istilah takjil atau berbagai makanan dan minuman untuk membatalkan puasa saat waktu buka tiba. 

5 Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadan di Berbagai Belahan Dunia, Ada Indonesia, China & Jerman

MARHABAN Ya Ramadan, Jadwal Puasa 1441 H, Bacaan Niat Berbuka, Sahur & Tarawih, Mulai 24 April 2020

Aneka takjil paling diburu di Bulan Ramadan
Aneka takjil paling diburu di Bulan Ramadan (english.alarabiya.net)

Menu takjil sangat beragam dan banyak dijual di pasaran, mulai dari makanan hingga minuman. 

Akan tetapi, beberapa takjil berikut ini seringkali ditemukan saat bulan ramadhan dan banyak disukai oleh orang-orang. 

Berikut ini adalah menu takjil yang sering ditemukan di bulan Ramadan. 

  • Kolak
Kolak pisang.
Kolak pisang. (widiynews.com)

Kolak adalah salah satu menu takjil yang banyak dicari ketika memasuki bulan Ramadan. 

Kolak biasanya berisi buah-buahan seperti pisang, labu, kurma, ubi dan kolang-kaling yang diberi kuah santan. 

Selain rasanya yang manis, kuah kolak sangat segar dan cocok untuk berbuka puasa

Buah pisang yang ada dalam kolak juga bisa menjadi ganjalan perut saat berbuka puasa. 

  • Kelapa muda
kelapa muda
kelapa muda (bukalapak)

Kelapa muda atau degan juga mejadi salah satu minuman segar yang banyak digemari oleh masyarakat, terutama di bulan Ramadan. 

Biasanya, es kelapa muda akan dikreasikan dengan mencampurkan gula atau sirup agar lebih manis. 

Bahkan, ada yang mencampurkan nata de coco agar lebih segar untuk dinikmati. 

Kelapa mudan menjadi pilihan yang tepat untuk melepas dahaga saat berbuka puasa. 

  • Sup buah
Sup Buah
Sup Buah (Instagram)

Sup buah sering menjadi menu takjil yang manis dan segar. 

Dengan kuah susu yang diisi dengan potongan buah, sup buah cocok dinilkmati ketika berbuka puasa

Buah yang biasanya digunakan dalam sup buah sangat beragam, mulai dari semangka, melon, apel hingga buah naga. 

Selain rasanya yang manis dan segar, sup buah tentunya juga sehat untuk tubuh. 

  • Gorengan
gorengan
gorengan (TribunTravel.com)

Gorengan menjadi salah satu menu takjil buka puasa yang wajib bagi sebagian besar orang Indonesia. 

Selain karena murah, gorengan juga mudah ditemukan di mana saja. 

Banyak penjual gorengan yang menjajakan dagangannya menjelang berbuka puasa

Biasanya, gorengan yang laris diijual berupa bakwan, tahu isi, tempe, cireng, hingga pisang goreng. 

  • Risoles
Risoles
Risoles (Kuliner Sehat)

Risoles juga banyak dicari ketika bulan Ramadan tiba. 

Camilan yang berisi daging dan sayuran ini memang menjadi teman berbuka puasa yang cocok. 

Biasanya, risoles dimakan dengan menggunakan saus cocolan atau mayonaise. 

Selain makanan takjil, bulan Ramadan juga disambut degan berbagai tradisi unik yang ada di berbagai belahan dunia.

Aneka Resep Takjil Berbuka Puasa, Ragam Gorengan, Dadar Gulung hingga Kue Lumpur

Kumpulan Resep Takjil Berkuah untuk Buka Puasa, Bikin Keluarga Makin Cinta!

Bosan Buka Puasa dengan Kolak Pisang? Yuk Saatnya Mencoba Menu Takjil Kolak Roti Singkong

Ramadan
Ramadan (Fotolia)

5 Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadan di Berbagai Belahan Dunia

Dalam menyambut bulan Ramadan, ada berbagai tradisi unik yang dilakukan masyarakan di berbagai belahan dunia. 

Tradisi ini berbeda-beda sesuai dengan daerah masiing-masing akan tetapi menjadi salah satu ciri khas masyarakat dalam menyambut bulan Ramadan. 

Lalu, apa saja tradisi unik yang dilakukan masyarakat di berbagai belahan dunia? simak penjelasannya berikut ini. 

  • Padusan (Indonesia) 
Ilustrasi padusan
Ilustrasi padusan (instagram @solohitsgram)

Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan kata padusan. 

Padusan adalah tradisi yang dilakukan di tanah Jawa. 

Biasanya, umat muslim menyambut bulan ramadhan dengan mengunjungi tempat wisata air terjun atau curug untuk menjalani ritual padusan yang diambil dari kata adus atau yang berarti mandi. 

Biasanya, sebelum padusan masyarakat jawa akan melakukan nyadran atau mengunjugi makam leluhurnya. 

Kegiatan ini bertujuan unutk mengenang mereka yang pernah ada untuk kita yang masih hidup. 

  • Bubur lambuk (Malaysia)
Bubur lambuk
Bubur lambuk (friedchillies.com)

Masyarakat indonesia biasanya menyambut Ramadan dengan berbagai makanan khas seperti kolak dan makanan manis lainnya. 

Sedangkan negara Malaysia yang masih serumpun dengan Indonesia memiliki makanan khas Ramadan yang bernama bubur lambuk. 

Bubur ini terbuat dari bubur beras yang diberi cincangan daging sapi dan udang kering. 

Selain itu, dalam bubur ini juga ditambahkan berbagai jenis rempah-rempah dasar yang terdiri dari bunga cengkeh, bunga lawanh, jintan putih, kulit kayu manis dan berbagai rempah lainnya. 

Dalam proses memasaknya, bubur lambuk dimasak dengan gotong royong di masjid dan dibagikan ke orang-orang umum. 

  • Tradisi Muqam (China)
Tradisi Muqam
Tradisi Muqam (absolutechinatours.com)

Dalam menyambut bulan Ramadan, masyarakat China melakukan tradisi Muqam. 

Tradisi ini biasanya dilakukan di depan masjid Id Kah yang berada di perbatasan China dan Turki. 

Didepan masjid ini akan ada kebun bunga dan plaza yang menjual makanan khas untuk berbuka puasa

Tradisi Muqam juga dimeriahkan dengan seni nyanyian dan tarian yang sangat terkenal. 

Tetapi, tradisi ini sudah banyak ditinggalkan seiring dengan berkembangnya zaman.

  • Erekspresi (Jerman) 
Jerman
Jerman (Nationsonline.org)

Masyarakat Eropa khususnya Jerman juga memiliki tradisi dalam menyambut bulan Ramadan. 

Meski bukan negara yang mayoritas muslim, Jerman memiliki tradisi unik yang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan. 

Tradisi ini dilakukan untuk menghormati bulan suci Ramadan dalam bentuk penolakan terhadap makanan, minuman, rokok dan kontak seksual sejak matahari terbit hingga terbenam. 

Selain itu, biasanya kafe-kafe dan toko roti akan menjual berbagai makanan khas bulan puasa seperti suus (minuman dari gula hitam), dschellab (gula dan sirup kurma) dan qamruddin (jus buah aprikot).

  • Pria berias dengan celak mata (India)
Ilustrasi
Ilustrasi (www.tribunjualbeli.com)

India juga memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan Ramadan, yaitu pria-pria di India akan merias matanya dengan kohl atau sejenis celak mata. 

Selain itu, ketika Idul Fitri sudah dekat, para pria akan diwajibkan membersihkan rumah dan mengeakan pakaian tradisi etnis mereka yang disebut dengan Kurta atay Salwar Kameez. 

Tradisi lainnya yang dilakukan di India adalah minuman khusus yang terbuat dari kacang-kacangan dan biji-bijian yang disebut dengan harir. 

Sementara itu, Kota Hyderabad atau wilayah Tamil Nadu dan Kerala, umat uslim akan menyantap semacam bubur yang kaya akan rempah. 

Bubur tersebut bernama haleem atau nonbu kanji.

(TribunStyle.com/Anggie)

GARA-GARA Corona, Ramadan 2020 Ini Banyak Berubah, Tiada Lagi Shalat Tarawih, Bukber, Hingga Itikaf

Pandemi Corona, Kemenag Rilis Surat Edaran Ibadah Ramadan: Bagaimana Nasib Tarawih hingga Bukber?

Bacaan Niat Puasa Sunnah Bulan Syawal dan Keutamaan Ganti Puasa Ramadan atau Qadha Terlebih Dahulu

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
puasatakjilgorengan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved