Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER Ribuan Warga Padati Lokasi Wisata Setelah Lockdown Selesai, Ahli: Corona Masih Mengintai

Saat China mulai melonggarkan kebijakan lockdownnya, dilaporkan puluhan ribu orang berbondong-bondong ke Gunung Huangshan, di Provinsi Anhui.

Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
@QiZHAI/NIAID
Situasi di pegunungan Huashan yang diserbu puluhan ribu wisatawan lokal setelah lockdown dilonggarkan pada (5/4/2020) dan virus corona. 

Seorang netizen juga mengunggah keramaian itu di akun Twitter.

“Orang-orang memadati Huangshan (Yellow Mountain), jajaran bergerigi lebih dari 70 puncak seperti pisau di provinsi Anhui, China timur, setelah larangan karantina dicabut di sebagian besar wilayah China #CoronavirusPandemic,” tuis seorang netizen @QiZHAI. 

 Belum Ada Bukti Peliharaan Tularkan Virus Corona Ke Manusia, Begini Cara Hindarkan Hewan Dari Virus

 Pandemi Corona, Kemenag Rilis Surat Edaran Ibadah Ramadan: Bagaimana Nasib Tarawih hingga Bukber?

Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron
Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron (NIAID)

Ahli sebut warga China seharusnya bersiap dengan babak baru virus corona

Dilansir dari Worldofbuzz, salah satu pakar kesehatan dari China sebut virus corona masih mengintai negara itu.

Dalam waktu seperti ini ia bahkan menyebutkan bahwa babak baru virus corona sedang berlangsung di luar negeri.

Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, bahkan mengatakan bahwa negara itu masih belum melihat akhir dari pandemi ini.

“China tidak mendekati akhir tetapi telah memasuki tahap baru."

"Dengan meluasnya epidemi (secara) global, China belum mencapai akhir dari virus corona.”

 PENYEBAB Naek L Tobing Terdeteksi Meninggal karena Corona & Daftar 19 Dokter Wafat karena Covid-19

 Waspada! 70 Persen Kasus Corona di Indonesia Muncul dari Orang Tanpa Gejala, Wajib Patuhi Aturan Ini

Anggota staf medis membawa seorang pasien ke rumah sakit Jinyintan, di mana pasien yang terinfeksi oleh virus mirip SARS (virus corona) sedang dirawat, di Wuhan, Hubei, China (18/1/2020). (STR-AFP)
Anggota staf medis membawa seorang pasien ke rumah sakit Jinyintan, di mana pasien yang terinfeksi oleh virus mirip SARS (virus corona) sedang dirawat, di Wuhan, Hubei, China (18/1/2020). (STR-AFP) (STR-AFP)

Berbatasan dengan provinsi Hubei

Anhui merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Hubei, lokasi awal wabah virus corona dilaporkan menyebar.

Pada 27 Februari Anhui terakhir melaporkan total kasus sebanyak 990 kasus Covid-19 termasuk 6 kematian.

Sekor pariwisata China termasuk yang terpukul akibat wabah virus corona yang terjadi sejak akhir Desember 2019.

Tempat wisata populer di Shanghai termasuk Shanghai Oriental Pearl Tower dan Shanghai Jinmao Tower, pada minggu lalu terpaksa ditutup kembali berselang dua minggu dari awal ia dibuka kembali.

Dai Bin, presiden Akademi Pariwisata China, sebuah lembaga penelitian di bawah Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, memperkirakan bahwa hilangnya pendapatan tahunan dari pariwisata dapat mencapai 1,2 triliun yuan atau setara 169 miliar dollar AS tahun ini.

Wanita diduga terinfeksi virus corona ludahi banyak orang di sebuah gerbong kereta di Thailand, akhirnya diborgol petugas.
Wanita diduga terinfeksi virus corona ludahi banyak orang di sebuah gerbong kereta di Thailand, akhirnya diborgol petugas. (Mirror)

VIDEO Wanita Diduga Terinfeksi Corona Membabi Buta Ludahi Banyak Orang, Nasibnya Tragis, Diborgol!

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
ChinalockdownGunung Huangshan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved