Simak Cara Pelanggan Prabayar Dapatkan Token Gratis 3 Bulan, Lewat Aplikasi Khusus, Ada 2 Langkahnya
Simak dua langkah mudah untuk pelanggan prabayar mendapatkan token gratis selama tiga bulan di mulai dari April, Mei, dan Juni 2020.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Simak dua langkah mudah untuk pelanggan prabayar mendapatkan token gratis selama tiga bulan di mulai dari April, Mei, dan Juni 2020.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, PT PLN (Persero) akan membagikan token listrik gratis kepada pelanggan prabayar listrik golongan 450 voltampere (VA) dan subsidi 900 VA selama 3 bulan ke depan.
Hal tersebut sesuai dengan salah satu poin yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2020.
Di dalam Perppu itu disebutkan adanya pembebasan biaya listrik 3 bulan untuk 24 juta pelanggan listrik 450 VA dan diskon 50 persen untuk 7 juta pelanggan 900 VA.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengatakan, cara klaim token gratis sama dengan pada saat PLN memberikan kompensasi pemadaman listrik massal yang terjadi pada Agustus 2019.
"Untuk yang token sebenarnya PLN sudah ada pengalaman waktu beri kompensasi saat black out kemarin," katanya dalam konferensi video, Rabu (1/4/2020).
• Jokowi Intruksikan Tarif Listrik 450 VA Digratiskan Selama 3 Bulan, Begini Nasib Pelanggan Prabayar
• Banyak Rakyat Sengsara Karena Corona, Jokowi Gratiskan Tarif Listrik 450 VA, Diskon 50% untuk 900 VA

Untuk cara mendapatkan token gratis bagi pelanggan prabayar pun sangat mudah.
Lebih lanjut, imbuh Hendra, nantinya pemerintah bersama PLN akan menyiapkan aplikasi, sehingga nantinya pelanggan hanya perlu memasukan ID pengguna listrik, kemudian voucher token akan muncul.
Para pelanggan cukup melakukan dua langkah mudahnya berikut ini.
Setelah melakukan dua langkah mudah tersebut, pelanggan token prabayar akan langsung mendapatkan voucher.
"Jadi sudah ada aplikasi konsumen, nanti tinggal masukin ID pelanggan, lalu akan dapat voucher, dan tinggal masukkan saja.
Jadi saya rasa sudah cukup valid diimplemetasikan ketika blackout," terang Hendra.
• KABAR BAIK di Tengah Corona, Agar Warga Tetap Mudik, Jokowi Usulkan Penggantian Hari Libur Lebaran
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, besaran token gratis yang akan diberikan kepada pelanggan golongan 450 VA akan dihitung berdasarkan penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir.
Rida memastikan, pihaknya bersama dengan PLN sudah memilki data terkait profil penggunaan listrik pelanggan selama beberapa bulan terakhir.
Dengan demikian, PLN akan memberikan token gratis dengan besaran yang ditentukan dengan mengambil data penggunaan listrik terbesar sejak Januari hingga Maret 2020.

"Kami dan PLN, sudah punya profile-nya dari masing-masing pelanggan dan mereka ketahuan beli maksimumnya dalam 3 bulan terakhir itu berapa dan itu lah yang kita berikan secara gratis 3 bulan ke depan angka maksimumnya," tutur Rida.
Kementerian ESDM dan PLN juga akan menggunakan skema penghitungan besaran yang sama untuk pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi.
Namun bedanya, setelah nanti ditemukan berapa biaya penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir, akan dipotong sebesar 50 persen.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, dimana pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi mendapatkan potongan sebesar 50 persen.
"Sebagaimana disampaikan presiden akan diberikan diskon 50 persen dari biaya pemakaian dan beban, nah itu akan dikalikan 50 persen, intinya membayar 50 persen lah," ucap Rida.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Begini Cara Pelanggan Listrik 450 VA dan 900 VA Dapatkan Token Gratis

Jokowi Intruksikan Tarif Listrik 450 VA Digratiskan Selama 3 Bulan, Begini Nasib Pelanggan Prabayar
Kali ini Presiden Jokowi mengintruksikan untuk membebaskan tarif listrik untuk pelanggan golongan 450 volt ampere (VA).
Tak hanya itu bagi pelanggan golongan 900 VA, Presiden Jokowi memberikan diskon sebesar 50 persen.
Keringanan itu diberikan Presiden Jokowi untuk tiga bulan ke depan mulai April, Mei, dan Juni.
Lantas bagaimana dengan nasib para pelanggan prabyar dan pascabayar?
• UPDATE Resmi dari OJK, Ini Daftar Lengkap Bank dan Perusahaan Leasing yang Beri Kelonggaran Kredit
• POPULER Kebijakan Jokowi yang Jadi Angin Segar di Tengah Pandemi Corona, Sembako hingga Kredit

Akan pelanggan prabayar dan pascabayar juga mendapatkan keringanan di tengah pandemi corona ini?
Mengutip dari Kompas.com ternyata kebijakan Presiden Jokowi tersebut juga berlaku untuk pelanggar prabayar dan pascabayar.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan terkait skema pembebasan listrik bagi pengguna prabayar atau yang menggunakan meteran listrik token.
"Untuk yang pelanggan prabayar 450 VA, sedang kita siapkan berbagai solusi dengan berbagai mekanisme," ujar Made, Rabu (1/4/2020).
Lebih lanjut, PLN membuka opsi skema pembebasan tarif listrik prabayar dengan menghitung rata-rata konsumsi listrik per bulan.
• Kepastian Ibadah Haji 2020 di Tengah Wabah Corona, Begini Penjelasan dari Pemerintah Arab Saudi
PLN mencatat, rata-rata besaran penggunaan listrik pelanggan 450 VA mencapai 70 kWh per bulan.
Dengan demikian, pembebasan pembelian token akan berlaku bagi pelanggan yang konsumsi listriknya 70 kWh per bulan.
"Bila batasan tersebut disepakati bersama, maka bisa saja pelanggan 450 VA yang beli token lebih dari 100 kWh," katanya.
Sementara itu, untuk skema pembebasan pelangan pascabayar disebut akan diberlakukan dengan lebih mudah.
Yaitu, pelanggan dengan konsumsi listrik sesuai ketentuan PLN tidak akan dikenakan tagihan selama 3 bulan mendatang.

"Bagi Pelanggan 450 VA yang digratiskan selama bulan April, Mei, dan Juni, tentu akan lebih simple penanganannya, yang penting mereka tidak ditagih pada penggunaan bulan tersebut," ucap Made.
Sebagai informasi, PLN mencatat ada 24 juta pelanggan yang menggunakan listrik golongan 450 VA.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Tarif Listrik 450 VA Akan Digratiskan, Apa Kabar Pelanggan Prabayar?